1 Tempat duduk atau kursi, bermakna sebagai pondasi kehidupan. Tempat duduk atau kuris hanya digunakan pengantin perempuan untuk berlangi. 2. kain pelekat alas duduk bermakna menghimpun atau menampung berbagai permasalahan. 3. Kain putih, bermakna ketulusan dan kesucian hidup. 4. Sepasang lilin dan kaki dian, bermakna penerang hati . 5.
Ilustrasi pernikahan adat Jawa. Foto Dok. iStock Jakarta - Pernikahan adat Jawa memiliki banyak prosesi. Mulai dari siraman, seserahan, midodareni dan panggih. Dari semua prosesi tersebut, panggih menjadi salah satu tahapan yang memiliki banyak tahapan dalam pernikahan adat panggih melambangkan pertemuan awal antara pengantin wanita dengan pengantin pria yang masing-masing masih dalam keadaan suci. Upacara panggih atau pertemuan antara pengantin pria dan wanita secara adat Jawa, didasari pada dua hal berikut ini - Perjodohan ditetapkan oleh orangtua yang didasari pertimbangan, seperti bibit, bebet dan bobot. Demi kelangsungan dan keselamatan rumah tangga dikemudian Pada waktu pernikahan mungkin kedua calon pengantin belum begitu saling mengenal, bahkan ada yang belum pernah bertemu. Maka pernikahan untuk membentuk keluarga baru diawali dengan upacara panggih atau dikutip dari weddingku dan buku karangan Drs. Gitosaprodjo dan Drs. Thomas Wiyasa Bratawidjaja mengenai pernikahan adat Jawa, berikut urutan pelaksanaan upacara panggih di pernikahan adat Jawa1. Upacara Penyerahan SangganSetelah persiapan dan waktu yang direncakan untuk menikah, pengantin wanita keluar dari dalam rumah dan duduk di kursi pengantin berhias indah dimuka petanen atau disebut krobongan. Kemudian pengantin pria tiba, diapit oleh sesepuh pria dan dilakukan upacara penyerahan diberikan pihak mempelai pria kepada kedua orangtua mempelai wanita sebagai bentuk tebusan putri mereka. Sanggan terdiri dari satu tangkep atau dua sisir pisang raja matang di pohon, sirih ayu, kembang telon yang berisi buna mawar, melati dan kenanga, serta benang Upacara Balangan Gantal atau lempar sirihTahapan upacara panggih dalam pernikahan adat Jawa selanjutnya adalah upacara balangan gantal. Balangan artinya melempar, sedangkan gantal artinya daun sirih yang diisi dengan bunga pinang, kapur sirih, gambir, dan tembakau yang diikat dengan menggunakan benang lawe. Upacara ini dilakukan dari arah berlawanan, berjarak sekitar dua meter. Mempelai pria melemparkan gantal ke dahi, dada dan lutut mempelai wanita. Lalu dibalas oleh mempelai wanita yang melempar gantal ke dada dan lutut mempelai pria. Ritual ini bertujuan untuk saling melempar kasih sayang. 3. Upacara menginjak telur, wiji dadi, wijikan atau RanupadaUpacara ranupada menjadi tahapan selanjutnya dalam prosesi panggih di pernikahan adat Jawa. Ranupada berasal dari dua kata yaitu ranu yang berarti air dan pada artinya kaki. Perlengkapan yang dipakai untuk ranupada terdiri dari gayung, bokor, baki, bunga sritaman dan telur. Pemaes mengambil telur ayam yang kemudian disentuhkan di dahi pengantin pria terlebih dahulu. Kemudian telur ayam juga disentuhkan di dahin pengantin wanita tiga kali. Setelahnya telur ayam dipecahkan di kaki pengantin pria dan pengantin wanita membasuh kaki pengantin pria dengan air bersih. Pembasuhan ini mencerminkan wujud bakti istri kepada suami agar rumah tangga bahagia dan pernikahan adat Jawa Foto Dok. iStock4. Upacara Bergandungan tangan Kanten Asto Kanthen AstaProsesi panggih dalam pernikahan adat Jawa dilanjutkan dengan tahapan kanthen asta. Pada prosesi ini kedua pengantin berdiri berdampingan dan bergandengan tangan sambil mengaitkan jari kelingking, wanita di sebelah kiri dan pria di sebelah kanan. Kedua mempelai kemudian berjalan bersama ke Upacara Selimut SlindurSaat sampai di pelaminan, prosesi panggih dalam pernikahan adat Jawa dilanjutkan dengan upacara selimut slindur. Pada tahapan ini ibu dari pengantin wanita menyelimuti kedua lengan pengantinndengan kain sindur. Setelah itu kedua pengantin berjalan pelan-pelan menuju tempat duduk pengantin, diikuti oleh kedua Upacara Pangkon, Timbangan atau Tanem JeroSetelah sampai di pelaminan, upacara panggih berlanjut dengan kedua mempelai tetap berdiri berdampingan dengan posisi membelakangi pelaminan atau menghadap tamu undangan. Dengan disaksikan ibu mempelai wanita, ayah mempelai wanita mendudukan kedua mempelai ke kursi pengantin sambil memegang dan menepuk-nepuk bahu keduanya. Prosesi ini memiliki makna bahwa kedua mempelai telah "ditanam" agar menjadi pasangan yang Upacara Kacar Kucur atau Tampa KayaUpacara kacar kucur dalam pernikahan adat Jawa melambangkan bahwa suami berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada istri. Biasanya kacar kucur yang bagian dari prosesi panggih ini berupa Keba atau kantong tikar anyaman yang berisi beras kuning, kacang, kedelai, uang logam dan kembang telon seperti bunga mawar, melati dan kenangan kepada pengantin wanita. Ini adalah lambang suami yang bertugas sebagai mencari nafkah untuk keluarga dan sebagai simbolik dari menyerahkan hasil kerja kerasnya kepada upacara kacar kucur ini adalah mempelai pria menuangkan isi keba ke pangkuan wanita dan diterima dengan kain sindur. Diatur sedemikian rupa agar isi keba tidak habis sama sekali dan tidak ada barang satupun yang Upacara Dulangan atau Dhahar KalimahUpacara dulangan dalam pernikahan adat Jawa maknanya melambangkan kerukunan yang serasi antara suami dan istri. Dalam upacara ini kedua pengantin baru saling menyuapi nasi satu sama upacara dulangan ini mempelai pria membuat tiga kepalan nasi kuning dan diletakkan di atas piring yang dipegang oleh pengantin wanita. Dan disaksikan mempelai pria, mempelai wanita memakan satu per satu kepalan nasi. Lalu mempelai pria memberikan memberikan segelas air putih kepada mempelai wanita. Prosesi ini menggambarkan kerukunan suami istri akan mendatangkan kebahagiaan dalam pernikahan adat Jawa Foto Dok. iStock9. Upacara Bubah Kawahbatau Ngunjuk Rujak DeganSetelah dulangan, prosesi panggih dalam pernikahan adat Jawa dilanjutkan dengan upacara ngunjuk rujak yang artinya minum rujak degan. Pada upacara ini kedua mempelai dan orangtua mempelai wanita mencicipi rujak degan, yakni minuman yang terbuat dari serutan kelapa muda dicampur gula merah, sehingga rasanya manis dan segar. Prosesi ini memiliki makna kerukunan dan kebersamaan. Bahwa segala sesuatunya yang manis tidak dinikmati sendiri, melainkan harus dibagi bersama dengan seluruh anggota Upacara Mapag Besan atau besan datang berkunjungProsesi berikutnya dari panggih dalam pernikahan adat Jawa adalah mapag besan atau upacara besan martuwi atau upacara besan tilik pitik. Mapag besan ini artinya menjemput besan. Prosesi ini dilakukan karena orang tua mempelai pria tidak diperkenankan hadir selama prosesi panggih sampai upacara ngunjuk rujak Upacara Sungkeman atau PangabektenProsesi yang terakhir dalam panggih adalah sungkeman. Sungkeman dilakukan sebagai wujud bahwa kedua mempelai akan patuh dan berbakti pada orangtua mereka. Pada prosesi ini, kedua mempelai bersembah sujud kepada kedua orangtua untuk memohon doa restu serta memohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan. Kedua mempelai memohon doa dan restu kepada orangtua agar menjadi keluarga yang bahagia. Setelah acara panggih selesai barulah kedua mempelai melaksanakan acara resepsi. Pada resepsi ini kedua mempelai akan menyapa tamu-tamu yang hadir. Simak Video "Pentingnya Siap Mental dan Menyayangi Diri Sendiri Sebelum Menikah " [GambasVideo 20detik] gaf/eny KembarMayang sering disebut Megar Mayang atau Gagar Mayang (Sindoesastro, 1938)_ Ken-Ibar Mayang melambangkan diletakkan di depan pelaminan atau tempat duduk pengantin disebut dengan Gagar Mayang. Namun orang mcnyebut rangkaian terse-but dengan istilah Kembar Mayang karena takut dengan 117 . Jurnal Filsafat V 01.18, Nomor 2, AgustuS 45 Rekomendasi Tempat dan Gedung Pernikahan di Yogyakarta. Dalam merencanakan pernikahan, banyak hal yang penting yang harus di pertimbangan, Banyak masalah yang akan kamu hadapi dan kamu harus menyelesaikan satu demi satu agar pernikahanmu berjalan dengan sempurna. Tidak terkecuali adalah gedung pernikahan di yogyakarta.EtimologiErgonomi. Bagi seseorang yang duduk, panjang 'popliteal punggung' adalah jarak mendatar dari bahagian paling belakang punggung ke bahagian belakang kaki bawah. Pengukuran antropometrik ini digunakan untuk menentukan kedalaman tempat duduk. Kerusi yang dihasilkan secara besar-besaran biasanya menggunakan kedalaman 15 hingga 16 inci (38.1 hingga 40.6 cm).StyleMe Pretty mempunyai template carta tempat duduk perkahwinan percuma yang boleh anda muat turun dan edit dalam Google Docs. Ini adalah salah satu template carta tempat duduk perkahwinan kegemaran saya kerana ia berfungsi untuk apa-apa jenis struktur jadual yang anda mungkin ada untuk penerimaan anda.
Sebab kerajinan ini bakal digunakan di hari pernikahan sebagai dekorasi pelaminan atau tempat duduk pengantin. Adapun satu set dekorasi dari Sulam Lidah Pengantin ini terdiri dari kain Pengapik
Liputan6com, Tunis - Seorang wanita Tunisia menerima pesan dukungan dari seluruh dunia setelah dipermalukan di altar karena calon ibu mertuanya tidak menyukai penampilannya. Pekan lalu, Lamia al-Labawi, seorang wanita muda dari Tunisia, menceritakan ke Facebook untuk berbagi kisah sedih tentang bagaimana hari terbaik dalam hidupnya berubah menjadi mimpi buruk.
Bangku(tempat duduk) untuk orang-orang terhomat (seperti raja) atau mempelai. Lantai yang lebih tinggi atau bertangga, tempat duduk orang besar (raja dsb) Tempat yang agak tinggi untuk duduk para penonton di stadion. Tidak semua prediksi jawaban ditampilkan.
.