Konstruksiwadah keramba jaring terapung terdiri atas beberapa bagian, antara lain yaitu: 1. Kerangka. Kerangka (bingkai) jaring terapung bisa dibuat dari bahan bambu, kayu, maupun besi yang dilapisi dengan bahan anti karat (cat besi). Memilih bahan-bahan untuk kerangka, ada baiknya disesuaikan dengan nilai ekonokis dan ketersediaan bahan
Skip to documentHomeMy LibraryDiscoveryInstitutionsUniversitas Negeri MedanUniversitas BrawijayaUniversitas AirlanggaUniversitas IndonesiaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa TimurPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangUniversitas DiponegoroUniversitas SurabayaUniversitas TerbukaUniversitas Gadjah MadaPoliteknik Negeri BatamUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimUniversitas SriwijayaUniversitas PadjadjaranUniversitas Mercu Buana JakartaSee all InstitutionsCoursesPopularBiostatistika bio123accounting ACC235Perilaku Organisasi SPA 151703Fisika HTN1211Pendidikan EkonomiBiologia biologiaAuditing Psikologi PsychologyAccounting VA009Keperawatan NURSE 2020Laporan praktikum 12345Akuntansi Biaya untuk Manajemen ACCT 12107sosial MKDU4221Biologi HTN1117Audit AuditTrendingTeori Ekonomi Mikro B301112Pengantar Sosiologi KOM10422Integrasi Nasional INAS20Sosio antropologiAkuntansiLingkungan Tambang TMB108Perkembangan Peserta Didik UMKK602Tugas Tugas 1kewarganegaraan abcdePendidikan Agama IslamPengembangan Perangkat Pembelajaran KPF1683Engineering Physics TFFitokimia MKP 364Teori Akuntansi EKA 441Pengantar Ekonomi Mikro EKU 111NewestManajemen Produksi dan Operasional EA1234Introduction to Accounting AKU1601International Relations 46944Biology science education Psyc211Perpajakan I PJK201Landasan Kependidikan MKDK 53074TAX and Accounting Tax1Manajemen PerpajakanPengantar Ilmu Komunikasi SKOM4101SkripsiAqidah 1000010502Advanced English TMS211052Kewirausahaan I40C202Introduction to Managementart course short art123DocumentsPopularLP Intranatal careMakalah Tentang InternetBrief 2 - Familia - TEST DE EVALUACION DE FUNCIONES EJECUTIVASSolution Manual Advanced Accounting 11E by Beams 03 chapterCatatan Contoh Pelanggaran Kode EtikBab 7 Laba Atas Transaksi Antarperusahaan ObligasiChapter 4 Problem - derivativeLaporan Praktikum Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Garam MohrPertemuan KE- 17 Mengelola Organisasi Pemasaran Holistik Untuk Jangka Panjang -1Kapanngaji SRSPancasila Resume Bab 2Test bank chapter 2 an introduction to cost terms and purposesMakalah Definisi Dasar LogikaCh 6 Audit Responsibilities and ObjectivesTrendingLKPD 2 Bilangan PecahanPendidikan Agama - Makalah Hakikat Manusia-1 terbaruTugas Pengantar akuntansiBAB 2 Berpikir Seperti Seorang EkonomMakalah Hukum IslamMakalah Kel 3 B. IndonesiaA. Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-NegaraContoh Soal Pengamalan PancasilaTeks eksposisi 'Manfaat Media Sosial'Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggipertanyaan dan jawaban sistem teknologi informasiCBR KEPEMIMPINAN UNIMED MEREVIEW 2 BUKU DAN MEMBANDINGKAN ISI BUKU DENGAN KELEBIHAN DANKerangka Konseptual Akuntansi Sektor PublikLaprak Teknik Laboratorium 1Identitas Nasional NewestKonsep Ketuhanan Dalam carrefour-vs-wal-mart-the-battle-for-global-retail-dominanceP-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3Materi-k3 - matakuliah k3Pengertian Hukum Pajak InternasionalLandasan pendidikan dari berbagai perspe5114-Article Text-15057-1-10-20211022Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanRevisi TA GustutNanopdf - nothingBab2 - AhgggdwhjxnjLampiran - SkripsiBAB VI - SkripsiPendahuluan - SkripsiBAB VII - SkripsiBooksKieso Intermediate Accounting Donald E Kieso, CPA; Donald E. Kieso; Jerry J Weygandt, CPA; Jerry J. WeygandtInformation Technology Auditing and Assurance James A. Hall; Tommie W. SingletonIntermediate Accounting Donald E. Kieso; Jerry J. Weygandt; Terry D. WarfieldIlmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya Hidayat, Rahmat and Abdillah, Abdillah 2019Macroeconomics Greg MaynesCost Accounting William K. Carter; Milton F. UsryLa regia teatrale nel secondo Novecento. Utopie, forme e pratiche Giovanna ZanlonghiAuditing and Assurance Services Alvin A. Arens; Randal J. Elder; Mark S. Beasley; Chris E. HoganAccounting Theory Vernon KamOrganizational Behavior Stephen P. Robbins; Tim JudgeAdvanced Accounting Floyd A. Beams; Joseph H. Anthony; Bruce Bettinghaus; Kenneth SmithElementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally John a Van De Walle; Karen S Karp; Jennifer M Bay-williamsAn Introduction to Functional Grammar Michael Halliday; Christian MatthiessenResearch Methods in Linguistics Lia LitosselitiCommunication Mosaics an Introduction to the Field of Communication Julia T. WoodLaporan Praktikum Rekayasa AkuakulturKONSTRUKSI BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRANULE LHEUDI SUSUN OLEHNAMA FURKHAN WAHIDNIM 1811102010109MK REKAYASA AKUAKULTURKELAS 02ASISTEN SERI MAULIDAWATIKELOMPOK 03PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANANUNIVERSITAS SYIAH KUALABANDA ACEH, APRIL 2021 Desaindan Kontruksi Keramba Jaring Apung. By Zein Sakti. Keramba jaring apung merupakan wadah budidaya di perairan umum. Budidaya ikan dengan keramba merupakan alternatif budidaya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. Perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut. 112 Kelas VIII SMPMTs Semester I Jenis tanah untuk pematang harus kompak dan kedap air agar pematang tidak mudah bocor. Dasar kolam dibuat miring menuju saluran pembuangan air. Saluran air dibuat keliling ceren dan tegah kamalir. Saluran air ini dibuat miring kearah saluran pembuangan air. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengeringan kolam dan pemanenan ikan. Pintu air pada kolam terdiri dari pintu masuk dan keluar yang terpisah. b. Desain dan kontruksi bak Desain dan kontruksi bak pada dasarnya hampir sama dengan kolam. Desain dan kontruksi bak terpal plastik banyak digunakan dalam kegiatan budidaya ikan konsumsi. Hal ini dilakukan untuk menyiasati lahan yang terbatas dan kemudahan dalam proses pemeliharaan ikan konsumsi. Desain dan kontruksi bak terpalplastik disesuiakan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu 1. jenis ikan konsumsi yang akan dibudidayakan 2. tahapan budidaya pembenihan atau pembesaran. 3. keseimbangan antara volume air dan penyangga bak harus kuat. 4. Dasar peletakan untuk bak terpalplastik harus rata agar tidak mudah bocor. Hal ini bisa dilakukan dengan meratakan tanah terlebih dahulu kemudian diberikan sekam. 5. Ukuran bak disesuikan dengan ketersedian lahan 6. Distribusi air dan pengeluaran limbah produksi 7. Adanya jalur panen dan akses pengelolaan ikan c. Desain dan kontruksi akuarium Bentuk akuarium yang biasa digunakan adalah bentuk segi empat, trapezium, segi enam, segi delapan, elips dan botol Gambar Akuarium bentuk apa yang sering kamu temui? Setelah mengetahui bentuknya Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Konstruksi bak terpal atau plastik Konstruksi asbes Konstruksi bambu 113 Prakarya hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran ketebalan kaca berkisar antara 3 mm – 16 mm. Ukuran ketebalan kaca untuk dasar akuarium sebaiknya ditambah 1-2 mm. Semakin besar ukuran akuarium maka semakin tebal ukuran kaca. d. Desain dan kontruksi jaring apung keramba jaring apung Konstruksi wadah jaring apung terdiri dari dua bagian yaitu kerangka dan kantong jaring. Kerangka berfungsi sebagai tempat pemasangan kantong jaring dan tempat lalu lalang orang memberi pakan dan panen. Kantong jaring apung merupakan tempat pemeliharaan ikan. Jaring apung secara sederhana bisa dibuat dari bambu. Keramba jenis ini biasa digunakan di aliran air sungai atau selokan dengan arus air yang cukup besar. Perlu memperhitungkan konstruksi wadah secara baik dan benar agar diperoleh wadah budidaya yang mempunyai masa pakai yang lama. Persyaratan teknis yang harus diperhatikan adalah 1. Arus air, diusahakan tidak terlalu kuat namun tetap ada supaya terjadi pergantian air dan oksigen dengan baik, serta dapat menghayutkan sisa makanan dan kotoran. Tingkat kesuburan, jenis perairan yang baik untuk digunakan dalam budidaya ikan di jarring apung adalah perairan dengan tingkat kesuburan rendah hingga sedang. Tingkat kesuburan tinggi berpengaruh buruk terhadap ikan karena kandungan oksigen pada malam hari relatif rendah. 2. Bebas dari pencemaran, adanya penambahan bendamateri ke dalam perairan dapat menimbulkan perubahan kualitas air sehingga mengurangi fungsinya. Sumber Gambar Konstruksi keramba jaring apung KJA Desaindan kontruksi jaring apung keramba jaring apung Konstruksi wadah jaring apung terdiri dari dua bagian yaitu kerangka dan kantong jaring. Kerangka berfungsi sebagai tempat pemasangan kantong jaring dan tempat lalu lalang orang memberi pakan dan panen. Kantong jaring apung merupakan tempat pemeliharaan ikan.
by Feb 24, 2017 Blogs Keramba jaring apung merupakan wadah budidaya di perairan umum. Budidaya ikan dengan keramba merupakan alternatif budidaya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. Perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut. Jenis wadah yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan dengan keramba adalah jaring apung, jaring tancap dan keramba yang terbuat dari bambu. Konstruksi wadah jaring apung terdiri dari dua bagian yaitu kerangka dan kantong jaring. Kerangka berfungsi sebagai tempat pemasangan kantong jaring dan tempat lalu lalang orang memberi pakan dan panen. Kantong jaring apung merupakan tempat pemeliharaan ikan. Jaring apung secara sederhana bisa dibuat dari bambu. Keramba jenis ini biasa digunakan di aliran air sungai atau selokan dengan arus air yang cukup besar. Perlu memperhitungkan konstruksi wadah secara baik dan benar agardiperoleh wadah budidaya yang mempunyai masa pakai yang lama. Persyaratan teknis yang harus diperhatikan adalah Arus air Diusahakan tidak terlalu kuat namun tetap ada supaya terjadi pergantian air dan oksigen dengan baik, serta dapat menghayutkan sisa makanan dan kotoran. Tingkat kesuburan, jenis perairan yang baik untuk digunakan dalam budidaya ikan di jarring apung adalah perairan dengan tingkat kesuburan rendah hingga sedang. Tingkat kesuburan tinggi berpengaruh buruk terhadap ikan karena kandungan oksigen pada malam hari relatif rendah. Bebas dari pencemaran Adanya penambahan benda/materi ke dalam perairan dapat menimbulkan perubahan kualitas air sehingga mengurangi fungsinya. Kualitas air perairan yang dipilih harus memiliki kualitas air yang memenuhi persyaratan untuk pertumbuhan ikan Kontruksi keramba jaring apung Kontruksi keramba jaring apung terdiri dari kerangka, pelampung, pengikat, jangkar, kantong jaring, pemberat, tali nilon dan tambang
DesainDan Konstruksi Tambak. Proposal Pariwisata. CARA MUDAH BELAJAR MEMBUAT KJA. 78387938 Proposal Kolam TErpal. Manajemen Pakan Udang Vannamei. Keramba Jaring Apung. Unduh sekarang. Lompat ke Halaman . Anda di halaman 1 dari 7. Cari di dalam dokumen . DESAIN Keramba Jaring Apung ( Rangka ) Disusun Oleh : Epul saepullah 4443 080930 Email
Keramba Jaring Apung KJA dapat dibuat dalam berbagai ukuran desain dan bahan tergantung pada kemudahan penanganan daya tahan bahan baku harga dan faktor lainnya. Jaring atau wadah untuk pemeliharaan ikan tawar dibuat dari bahan polietilen. Bentuk dan ukuran bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis ikan yang dibudidayakan, ukuran ikan, kedalaman perairan, serta faktor kemudahan dalam pengelolaan. Konstruksi wadah jaring terapung terdiri dari beberapa bagian, antara lain Kerangka Keramba Jaring Apung Kerangka bingkai jaring terapung dapat dibuat dari bahan kayu, bambu atau besi yang dilapisi bahan anti karat cat besi. Memilih bahan untuk kerangka, sebaiknya disesuai-kan dengan ketersediaan bahan di lokasi budidaya dan nilai ekonomis dari bahan tersebut. Kayu atau bambu secara ekonomis memang lebih murah dibandingkan dengan besi anti karat, tetapi jika dilihat dari masa pakai dengan menggunakan kayu atau bambu jangka waktu usia teknisnya hanya 1,5–2 tahun. Sesudah 1,5–2 tahun masa pakai, kerangka yang terbuat dari kayu atau bambu ini sudah tidak layak pakai dan harus direnofasi kembali. Jika akan memakai besi anti karat sebagai kerangka jaring pada umumnya usia ekonomis/angka waktu pemakaiannya relatif lebih lama, yaitu antara 4–5 tahun. Pada umumnya petani ikan di jaring terapung menggunakan bambu sebagai bahan utama pembuatan kerangka, karena selain harganya relatif murah juga ketersediaannya di lokasi budidaya sangat banyak. Bambu yang digunakan untuk kerangka sebaiknya mempunyai garis tengah 5–7 cm di bagian pangkalnya, dan bagian ujungnya berukuran antara 3–5 cm. Jenis bambu yang digunakan adalah bambu tali. Ada juga jenis bambu gombong yang mempunyai diameter 12 -15 cm tetapi jenis bambu ini kurang baik digunakan untuk kerangka karena cepat lapuk. Ukuran kerangka jaring terapung berkisar antara 5×5 meter sampai 10×10 meter. Petani ikan jaring terapung di perairan cirata pada umumnya menggunakan kerangka dari bambu dengan ukuran 7×7 meter. Kerangka dari jaring apung umumnya dibuat tidak hanya satu petak/kantong tetapi satu unit. Satu unit jaring terapung terdiri dari empat buah petak/kantong. Pelampung Keramba Jaring Apung Pelampung berfungsi untuk mengapungkan kerangka/jaring terapung bahan yang digunakan sebagai pelampung berupa drum besi atau plastik yang berkapasitas 200 liter, busa plastik stryrofoam atau fiberglass. Jenis pelampung yang akan digunakan biasanya dilihat berdasarkan lama pemakaian. Jika akan menggunakan pelampung dari drum maka drum harus terlebih dahulu dicat dengan menggunakan cat yang mengandung bahan anti karat. Jumlah pelampung yang akan digunakan disesuaikan dengan besarnya kerangka jaring apung yang akan dibuat. Jaring terapung berukuran 7×7 meter, dalam satu unit jaring terapung membutuhkan pelampung antara 33–35 buah. Pengikat Keramba Jaring Apung Tali pengikat sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat seperti tambang plastik, kawat ukuran 5 mm, besi beton ukuran 8 mm atau 10 mm. Tali pengikat ini digunakan untuk mengikat kerangka jaring terapung, pelampung atau jaring. Jangkar keramba jaring apung Jangkar berfungsi sebagai penahan jaring terapung agar rakit jaring terapung tidak hanyut terbawa oleh arus air dan angin yang kencang. Jangkar terbuat dari bahan batu, semen atau besi. Pemberat diberi tali pemberat/tali jangkar yang terbuat dari tambang plastik yang berdiameter sekitar 10 mm–15 mm. Jumlah pemberat untuk satu unit jaring terapung empat petak/kantong adalah sebanyak 4 buah. Pemberat diikatkan pada masing-masing sudut dari kerangka jaring terapung. Berat jangkar berkisar antara 50–75 kg. Jaring Keramba Jaring Apung Jaring yang digunakan untuk budidaya ikan di perairan umum biasanya terbuat dari bahan polyethylene atau disebut jaring trawl. Ukuran mata jaring yang digunakan tergantung dari besarnya ikan yang akan dibudidayakan. Kantong jaring terapung ini mempunyai ukuran bervariasi disesuaikan dengan jenis ikan yang dibudidayakan, untuk ikan air laut ukuran kantong jaring yang biasa digunakan berukuran mulai 2x2x2 m sampai 5x5x5 m. Sedangkan untuk jenis ikan air tawar berkisar antara 3x3x3 m sampai 7x7x2,5 m. Untuk mengurangi resiko kebocoran akibat gigitan binatang lain biasanya kantong jaring terapung dipasang rangkap doubel yaitu kantong jaring luar dan kantong jaring dalam. Ukuran jaring bagian luar biasanya mempunyai mata jaring mesh size yang lebih besar. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut Jaring polyethylene no. 380 D/9 dengan ukuran mata jaring mesh size sebesar 2 inch 5,08 cm yang dipergunakan sebagai kantong jaring luar. Jaring polyethylene no. 280 D/12 dengan ukuran mata jaring 1 inch 2,5 cm atau 1,5 inch 3,81 cm dipergunakan sebagai kantong jaring dalam. Gambar Keramba Jaring Apung KJA Jaring yang mempunyai ukuran mata jaring lebih kecil dari 1 inch biasanya digunakan untuk memelihara ikan yang berukuran lebih kecil. Di perairan umum khususnya dalam budidaya ikan di jaring terapung ukuran jaring yang digunakan adalah ukuran ¾-1 inch. Kantong jaring yang digunakan untuk memelihara ikan dapat diperoleh dengan membeli jaring utuh. Dalam hal ini biasanya jaring trawl dijual dipasaran berupa lembaran atau gulungan. Langkah awal yang harus dilakukan untuk membuat kantong jaring adalah membuat desain/rancangan kantong jaring yang akan dipergunakan. Ukuran kantong jaring yang akan dipergunakan berkisar antara 2×2 m sampai dengan 10×10 m. Setelah ukuran kantong jaring yang akan dipergunakan, misalnya akan dibuat kantong jaring dengan ukuran 7x7x2 m, langkah selanjutnya adalah memotong jaring. Untuk memotong jaring harus dilakukan dengan benar berdasarkan pada ukuran mata jaring dan tingkat perenggangannya saat terpasang di perairan. Menurut hasil penelitian, jaring dalam keadaan terpasang atau sudah berupa kantong jaring akan mengalami perenggangan atau mata jaring dalam keadaan tertarik/terbuka ”Hang In Ratio”. Nilai ”Hang In Ratio” dalam membuat kantong jaring terapung adalah 30%. Adapun perhitungan yang digunakan untuk memotong jaring ada dua cara, yaitu 1 menggunakan rumus tertentu dan 2 melakukan perhitungan cara di lapangan. Rumus berdasarkan ”Hang In Ratio” adalah sebagai berikut Keterangan S Hang In Ratio L Panjang jaring sebelum Hang In atau dalam keadaan tertarik i Panjang tali ris D dalam kantong jaring jumlah mata jaring dikalikan ukuran mata jaring dalam keadaan tertarik d dalam kantong jaring sesudah Hang In Contoh penggunaan rumus dalam menghitung jaring yang akan dipotong dengan ukuran 7x7x2 m adalah sebagai berikut Misalnya, kantong jaring yang akan dibuat 7x7x2 m dengan ukuran mata jaring mesh size 2 inch 5,08 cm. Diketahui Hang In Ratio S adalah 30% = 0,3, Panjang tali ris i = 4×7 m = 28 m. Maka untuk mencari panjang jaring sebelum Hang In adalah Jadi panjang tiap sisi adalah 40 m 4 = 10 m Jumlah mata jaring 10 m = 1000 cm 5,08 cm = 197,04 mata jaring dibulatkan 197 mata jaring. Diketahui dalam jaring sesudah Hang In d adalah 2 m, maka dalam kantong jaring sebelum dipotong D adalah Jadi jumlah mata jaring 2,8 m = 280 cm 5,08 cm = 55,1 mata jaring dibulatkan menjadi 55 mata jaring. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh ukuran lembaran jaring yang akan dipotong untuk kantong jaring berukuran 7x7x2 m adalah 197x197x55 mata jaring. Sedangkan para petani ikan dilapangan biasanya menghitung jaring yang akan digunakan untuk membuat kantong jaring menggunakan perhitungan sebagai berikut Misalnya kantong jaring yang akan dibuat berukuran 7x7x2 m dengan ukuran mata jaring mesh size 2 inch 5,08 cm. Berdasarkan hasil penelitian panjang jaring akan berkurang sebesar 30% dari semula. Maka secara praktis dilapangan diperhitungkan jumlah mata jaring dalam setiap meter adalah Jadi dalam satu meter jaring yang berukuran 1 inch terdapat 56 mata jaring, sehingga jika akan membuat jaring dengan ukuran 7x7x2 m, jumlah mata jaringnya adalah 392x392x112 mata jaring. Sedangkan ukuran mata jaring yang akan digunakan adalah 2 inch maka jumlah mata jaring yang akan dipotong adalah 196x196x56. Angka-angka ini diperoleh dari hasil perkalian antara ukuran kantong jaring dengan jumlah mata jaring. Berdasarkan hasil kedua perhitungan tersebut memperoleh nilai yang tidak jauh berbeda. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memindahkan pola yang telah dibuat langsung kejaring. Pemberat keramba jaring apung Pemberat yang digunakan biasanya terbuat dari batu atau timah yang masing-masing beratnya antara 2–5 kg. Fungsi pemberat ini agar jaring tetap simetris dan pemberat ini diletakkan pada setiap sudut kantong jaring terapung. Tali/tambang keramba jaring apung Tali/tambang yang digunakan biasanya disesuaikan dengan kondisi perairan pada perairan tawar adalah tali plastik yang mempunyai diameter 5–10 mm, sedangkan pada perairan laut tali/tambang yang digunakan terbuat dari nilon atau tambang yang kuat terhadap ini dipergunakan sebagai penahan jaring pada bagian atas dan bawah. Tali tambang ini mempunyai istilah lain yang disebut dengan tali ris. Panjang tali ris adalah sekeliling dari kantong jaring terapung. Misalnya, kantong jaring terapung berukuran 7x7x2m maka tali risnya adalah 7×4 =28 m. Dengan dikalikan empat karena kantong sisi jaring terapung adalah empat sisi. Khusus untuk tali ris pada bagian atas sebaiknya dilebihkan 0,5 m untuk setiap sudut. Jadi tali risnya mempunyai panjang 28 m +4×0,5 m = 30m. Hal ini untuk memudahkan dalam melakukan aktivitas kegiatan operasional pada saat melakukan budidaya ikan. Jeniswadah yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan dengan keramba adalah jaring apung, jaring tancap dan keramba yang terbuat dari bambu. Konstruksi wadah jaring apung terdiri dari dua bagian yaitu kerangka dan kantong jaring. Kerangka berfungsi sebagai tempat pemasangan kantong jaring dan tempat lalu lalang orang memberi pakan dan panen 22.3 Konstruksi keramba jaring apung Wadah budi daya ikan selanjutnya yang sangat potensial dikembangkan di Indonesia adalah karamba jaring terapung. Agar dapat melakukan budi daya ikan dijaring terapung yang menguntungkan maka konstruksi wadah tersebut harus sesuai dengan per-syaratan teknis. Desaindan kontruksi jaring apungkeramba jaring apung Sumber: 3.8 Konstruksi keramba jaring apung KJA Jaring apung secara sederhana bisa dibuat dari bambu. Keramba jenis ini biasa digunakan di aliran air sungai atau selokan dengan arus air yang cukup besar. Perlu memperhitungkan konstruksi wadah secara baik dan benar
Agardapat melakukan budidaya ikan dijaring terapung yang menguntungkan maka konstruksi wadah tersebut harus sesuai dengan persyaratan teknis. Keramba jaring apung (kja) dapat dibuat dalam berbagai ukuran desain dan bahan tergantung pada kemudahan penanganan daya tahan bahan baku harga dan faktor lainnya. PPT Desain dan Konstruksi Wadah Budidaya Ikan PowerPoint Kantong jaring apung merupakan
KomponenKeramba Jaring Apung terdiri dari rakit apung, kurungan, pelampung dan jangkar. Berikut adalah cara pembuatan masing-masing komponen tersebut: 1. Rakit Apung Pembuatan rakit apung dapat dilakukan di darat dengan terlebih dahulu membuat kerangka sesuai dengan ukuran yaitu 8 x 8 m. Kerangka ini berfungsi sebagai tempat peletakan kurungan yang berbentuk segi empat dan terbuat dari bahan .
  • gszyxsh253.pages.dev/720
  • gszyxsh253.pages.dev/276
  • gszyxsh253.pages.dev/214
  • gszyxsh253.pages.dev/405
  • gszyxsh253.pages.dev/708
  • gszyxsh253.pages.dev/59
  • gszyxsh253.pages.dev/993
  • gszyxsh253.pages.dev/612
  • gszyxsh253.pages.dev/427
  • gszyxsh253.pages.dev/677
  • gszyxsh253.pages.dev/292
  • gszyxsh253.pages.dev/926
  • gszyxsh253.pages.dev/770
  • gszyxsh253.pages.dev/282
  • gszyxsh253.pages.dev/840
  • desain dan konstruksi keramba jaring apung