Muslihatdan cara berperang: Angkatan Laut kita harus mengatur -- dl menghadapi serangan-serangan kapal selam lawan; Cara bekerja; cara melakukan sesuatu; Metode: -- pekerjaan; -- mengajar membaca yg mula-mula sekali; Akan tetapi berbeda arti jika berhubungan dengan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW). Bagi sivitas akademika UKSW
bahasa Indonesia[sunting] Nomina siasat posesif ku, mu, nya; partikel kah, lah periksa; pemeriksaan yang teliti; penyelidikan pertanyaan yang bermaksud menyelidiki dsb. panjang dan dalam benar siasatnya teliti; saksama ia amat perkasa dan siasat memerintah rakyat kecaman; kritik; teguran; celaan atas siasat pembaca yang bermaksud memperbaiki buku ini, lebih dahulu saya ucapkan terima kasih politik muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal untuk mencapai suatu maksud tiap-tiap partai mempunyai siasat untuk melaksanakan cita-citanya dalam ketatanegaraan; siasat pemerintah untuk mengembalikan keamanan dalam negeri disetujui oleh parlemen muslihat dan cara berperang Angkatan Laut kita harus mengatur siasat dalam menghadapi serangan-serangan kapal selam lawan cara bekerja; cara melakukan sesuatu; metode siasat pekerjaan; siasat mengajar membaca yang mula-mula sekali klasik arkais siksa; aniaya; hukuman Etimologi Kata turunan Sinonim Frasa dan kata majemuk kurang siasat, kurang periksa sudi siasat, pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan Terjemahan[?] Lihat pula Semua halaman dengan kata "siasat" Semua halaman dengan judul mengandung kata "siasat" Lema yang terhubung ke "siasat" Pranala luar Definisi KBBI daring KBBI V, SABDA KBBI III, Kamus BI, Tesaurus Tesaurus Tematis, SABDA Terjemahan Google Translate, Bing Translator Penggunaan di korpora Corpora Uni-Leipzig Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource Wikipedia, Wikisource Ilustrasi Google Images, Bing Images Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat menghapus tembolok halaman pembicaraan ini. Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama lbs Bahasa Indonesia a ° ‧ b ° ‧ c ° ‧ d ° ‧ e ° ‧ f ° ‧ g ° ‧ h ° ‧ i ° ‧ j ° ‧ k ° ‧ l ° ‧ m ° ‧ n ° ‧ o ° ‧ p ° ‧ q ° ‧ r ° ‧ s ° ‧ t ° ‧ u ° ‧ v ° ‧ w ° ‧ x ° ‧ y ° ‧ z ° Kategori Kata Kata dasar Kata berimbuhan Kata ulang Turunan kata Gabungan kata majemuk Frasa Turunan frasa Morfem Imbuhan Prakategorial Morfem terikat Morfem unik Peribahasa/idiom Kiasan/ungkapan Kependekan singkatan dan akronim Bahasa daerah Bahasa asing/serapan Kata dengan unsur serapanKelas kata Adjektiva Adverbia Artikula Interjeksi Interogativa Konjungsi Nomina Numeralia Partikel Preposisi Pronomina VerbaRagam bahasa Arkais tidak lazim / Ejaan lama Cakapan tidak baku / nonformal / variasi Klasik naskah kuno Kasar Hormat Feminin MaskulinBidang ilmu /Leksikon Administrasi dan Kepegawaian Agama Budha Agama Hindu Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen Anatomi Antropologi Arkeologi Arsitektur Astrologi Astronomi Bakteriologi Biologi Botani Demografi Ekonomi dan Keuangan Elektronika Entomologi Farmasi Filologi Filsafat Fisika Geografi dan Geologi Grafika Hidrologi Hidrometeorologi Hukum Ilmu Komunikasi Kedirgantaraan Kedokteran dan Fisiologi Kehutanan Kemiliteran Kesenian Kimia Komputer Linguistik Manajemen Matematika Mekanika Metalurgi Meteorologi Mikologi Mineralogi Musik Olahraga Pelayaran Pendidikan Penerbangan Perdagangan idNegasiIndeks Alfabetis Frasa Frekuensi Kiasan Peribahasa Serapan Gambar 206 kata benda dasar Swadesh 207 kata dasar Kata perhentian stopwords RimaImbuhan Nomina -an ke-/ke-an/keber-an/kepeng-an/kese-an/keter-an/ketidak-an pe-/pe-an per-/per-an se-/se-an Adjektiva ter- se- ke- Verba ber-/ber-an/ber-kan me-/me-i/me-kan di-/di-i/di-kan ku-/ku-i/ku-kan kau-/kau-i/kau-kan memper-/memper-i/memper-kan diper-/diper-i/diper-kan kuper-/kuper-i/kuper-kan kauper-/kauper-i/kauper-kan -i -kan Akhiran -ku -mu -nya -kah -lah -tah Sisipan -er-, -el-, -em-, -in- KategoriBahasa Indonesia IndeksBahasa Indonesia ProyekWiki bahasa Indonesia Lampiran bahasa Indonesia Bahasa daerah sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
Paulusmenggunakan istilah "Tipu muslihat." Istilah yang digunakan oleh Paulus untuk menjelaskan arti tipu muslihat adalah Metodias dan dari kata ini muncul istilah metode. Cara iblis bekerja inilah yang harus kita lawan, namun sayangnya banyak dari kita yang terjebak. Menurut 1 Tesalonika 5:23 manusia itu terdiri dari roh, jiwa dan tubuh Bila kita mendengar atau membaca kata siasat muslihat, biasanya kita langsung berpikir kepada hal negatif. Mengapa kata siasat-muslihat menjadi bermakna peyoratif, menyempit dan konotasinya negatif? Membahasnya tentu akan lebih mudah bila langsung di konkretkan dengan aktuliasasi keadaan sekadarang, khususnya di negeri kita tercinta, Indonesia. Kini, di negeri NKRI, segala kasus yang melibatkan kesalahan dan kekisruhan baik oleh para pemimpin maupun elite partai, pemerintah, dan lembaga-lembaga lain baca mereka yang fungsi dan kedudukannya seharusnya mengayomi, melindungi, menjaga, hingga mensejahterakan rakyat, ternyata dari hari ke hari, sepak terjangnya malah membikin rakyat resah dan gelisah. Iklan Apa pasalnya? Negeri ini, kini tak ubahnya penuh dengan drama dan sandiwara yang penuh muslihat. Artinya penuh tipu daya, penuh siasat, taktik, intrik yang dilakukan oleh mereka demi kepentingan mereka dan rakyat hanya dijadikan alat. Sementara jabatan dan kedudukan hanya dijadikan kendaraan demi gapaian tujuan keserakahan menguasai hingga mencintai hal-hal yang "bukan milik" mereka. Atas muslihat yang terus di skenariokan, maka lahirlah kisruh pilkada, pilpres, Perppu KPK, pindah ibu kota, pendidikan, BUMN, Garuda, Jiwasraya, kasus Novel, banjir, Natuna, Asabri, hingga tertangkapnya komisioner KPU, pelemahan KPK, dan lainnya-lainnya. Rakyat kita semakin ragu, kepada mereka, karena sandiwara penuh muslihat terus menggelora. Bila di negeri ini, tongkat kayu saja jadi tanaman. Maka, segala hal pun bisa dijadikan tongkat untuk bahan tanaman muslihat dan sejenisnya. Bahkan dari semua kisruh yang seolah terjadi bukan karena disengaja, sejatinya rakyat tahu bahwa semua itu terjadi atas dasar skenario dan muslihat. Sebab muslihat yang penuh siasat, maka mereka semua tetap banyak yang "selamat dan saling menyelamatkan", sebabnya karena ada kekuatan yang menyokog siasat mereka. Siapa yang akan mumpuni dalam melakukan siasat? Sudah pasti mereka-mereka yang cukup memiliki "modal" untuk menjalankan siasat. Sebab, keberhasilan siasat wajib didukung sepenuhnya oleh semua stakeholder yang mengiringi dan melindungi. Itulah kondisi terkini di negeri kita, sehingga kata siasat dan muslihat semakin kuat terkonotasi negatif. Menurut KBBI, makna siasat di antaranya, 1 periksa atau pemeriksaan yang teliti dan penyelidikan. 2 berarti pertanyaan yang bermaksud menyelidiki dan sebagainya, 3 teliti dan saksama, 4 maknanya kecaman, kritik, teguran, celaan. Makna 5, siasat itu politik muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal. 6, muslihat dan cara berperang, dan 7, cara bekerja, cara melakukan sesuatu, metode. Memahami ketujuh makna siasat tersebut, siapa yang piawai dan memiliki "modal dan alat" untuk menjalankan maksud makna-makna tersebut? Jawabnya tentu dapat ditebak. Dahulu, saat zaman kerajaan atau zaman perang dunia dan penjajahan di berbagai negara termasuk Indonesia, siasat sangat lekat dengan dunia perang. Baik penjajah maupun yang dijajah sama-sama mengagungkan siasat demi meraih kemenangan. Itulah siasat dan muslihat yang positif. Selanjutnya, para pedagang juga memggunakan siasat dan muslihat demi dagangannya laku, itu juga siasat dan muslihat positif dll. Namun, seiring waktu dan perkembangan zaman, meski negeri sudah merdeka, maka siasat terus dijadikan strategi untuk menguasai dengan dalih demi untuk rakyat dan kesejahteraannya. Bila dianalisis sesuai makna, maka siapa pelaku utama siasat di negeri kita tercinta selama ini? Sesuai makna 1, periksa atau pemeriksaan yang teliti dan penyelidikan. Siapa yang memiliki lembaga ini? Lalu makna, 2 yang berarti pertanyaan yang bermaksud menyelidiki dan sebagainya, siapa pula yang selama ini berwenang dalam hal ini? Berikutnya, dalam makna 3 teliti dan saksama, siapa pelaku-pelaku yang mampu bekerja dengan teliti dan saksama? Selanjutnya, sesuai makna 4 kecaman, kritik, teguran, celaan. Sesuai makna ini, maka lahirlah konflik yang memang sengaja dicipta oleh pihak yang "kuat" melalui kritik, teguran, celaan, hingga saling kecam dan lahirnya pendemo bayaran. Sementara, makna 5, siasat itu politik muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal, ini memang sangat lekat dengan dunia nyata elite partai politik dan pemerintah kita selama ini. Untuk makna 6, muslihat dan cara berperang, maka kini banyak dipakai untuk saling memerangi bangsa sendiri demi "tujuannya". Terakhir makna 7, cara bekerja, cara melakukan sesuatu, metode, adalah makna siasat yang seharusnya menjadi dasar untuk membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat. Sayang, makna ke-7 pun juga untuk kepentingan diri, kelompok, dan golongannya. Lengkaplah, bahwa muslihat atau siasat sejak Indonesia merdeka, lebih banyak digunakan oleh pemimpin kita untuk hal negatif yang menguntungkan "mereka" bukan hal positif untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Kapan akan lahir makna siasat dan muslihat di negeri ini kepada hal-hal yang positif? Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.
Berdasarkanasas ini bahwa di dalam perang, kejujuran harus diutamakan. Penggunaan alat-alat yang tidak terhormat, berbagai tipu muslihat dan cara-cara yang bersifat khianat dilarang. 2. Prinsip-prinsip Hukum Humaniter Prinsip yang berlaku pada hukum humaniter internasional antara lain: a.
siasat1 n 1 periksa; pemeriksaan yang teliti; penyelidikan jangan Kakanda kurang — , kurang periksa; 2 pertanyaan yang bermaksud menyelidiki dan sebagainya panjang dan dalam benar — nya; sudi — , pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan; 3 teliti; saksama ia amat perkasa dan — memerintah rakyat; 4 kecaman; kritik; teguran; celaan atas — pembaca yang bermaksud memperbaiki buku ini, lebih dahulu saya ucapkan terima kasih; 5 politik muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal untuk mencapai suatu maksud tiap-tiap partai mempunyai — untuk melaksanakan cita-citanya dalam ketatanegaraan; — pemerintah untuk mengembalikan keamanan dalam negeri disetujui oleh parlemen; 6 muslihat dan cara berperang Angkatan Laut kita harus mengatur — dalam menghadapi serangan-serangan kapal selam lawan; 7 cara bekerja; cara melakukan sesuatu; metode — pekerjaan; — mengajar membaca yang mula-mula sekali;— bumi hangus siasat berupa tindakan membinasakan membakar, menghancurkan, dan sebagainya segala yang penting bagi musuh; — dunia politik dunia; — kura-kura cak akal taktik menurut keadaan; — luar negeri politik luar negeri; — perang muslihat dan cara berperang pasukan pemerintah mengubah — perang dalam menghadapi serangan pemberontak;bersiasat v 1 melakukan siasat penyelidikan, pemeriksaan; 2 menggunakan siasat dengan bijaksana, muslihat, taktik; bertindak atau bekerja dengan cara baik; 3 bertanya mereka – adu domba; mereka – pecah belah;menyiasat v 1 memeriksa; menyelidiki; mengusut baik kita teruskan -nya; ia – siapa yang salah; 2 mengupas suatu masalah dan sebagainya untuk mengerti isi sajak, tidak perlu orang – tiap-tiap susunan kata atau kalimat; 3 mengadakan muslihat taktik; 4 menanyai untuk mengetahui sesuatu kalau aku susah, siapa akan –;menyiasati v menyiasat;menyiasatkan v bertindak ke arah …; mengarah ke …; berusaha …Ada kata siasat yang sama dalam KBBI, telusuri juga artinya Siasat, .Kata siasat juga ditemukan dalam arti sejumlah kata di KBBI seperti Agen, Badan, Catur, Gerilya, Gradualisme, Mumpuni, Muslihat, Otak, Perang, Politik, Poma, Siasah, Siasat, Sidik, Strategi, Sudi, Tajam, Taktik, Taktis, Tipu, .Sinonim siasat juga ditemukan yaitu akal, daya, kiat, kunci , muslihat, rahasia, resep, taktik, trik, percaturan, aniaya, hukuman, siksa cek detilnya penjelasanSinonim siasat juga ditemukan dalam sinonim sejumlah kata dalam pembendarahan kata kami sepertiSinonim Kunci, Sinonim Diplomasi, Sinonim Percaturan, Sinonim Trik, Sinonim Cermat, Sinonim Modus operandi, Sinonim Kecakapan, Sinonim Berdiplomasi, Sinonim Gaya, Sinonim Perangkap, Sinonim Cara, Sinonim Bermuslihat, Sinonim Kiat, Sinonim Tata cara, Sinonim Taktik, Sinonim Teknik, Sinonim Daya, Sinonim Manuver, Sinonim Strategi, Sinonim Langkah,Arti kata Siasat menurut KBBI disedikan oleh Kemendikbud, Aplikasi Artikatabbi merupakan web yang dibuat untuk memudahkan pencarian dan akses terhadap kosa kata Indonesia serta materi pelajaran bahasa Indonesia yang lengkap. Artikata yang ada di web ini adalah Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Pencarian kosa kata baru dapat membuka link resmi dari kemendikbud yaitu akan terus menambah fitur lengkap untuk pembelajaran all in one bahasa Indonesia untuk anda.
Caritahu semua jawaban atas TTS Pintar Level #188, permainan memecahkan kata yang populer dan menantang. Kami akan membantu Anda menyelesaikan kata-kata! TTS Pintar: Level #188. #11 - Muslihat dan cara berperang: SIASAT #12 - Cemerlang / Hebat: BRILIAN #13 - Pelat logam untuk menguatkan baut: MUR #14 - Pekat / Lekat sekali: LIAT
“ Will you embrace the darkness? Will you sacrifice anything for vengeance? „ ~ Mushin Mushin the Divine Fist is a powerful martial artist, selected by the Heavens as one of the Four Guardians. He is one of the last remaining people from the ancient Naryu Empire. History[] Mushin was born the bastard child of the Naryu King and last in the line of succession. His mother was a royal concubine who died early in his childhood leaving him to be raised by the Three Sages. The Naryu King considered him as part of the family but his duties as ruler of an empire did not allow him much time to spend with his son. Meanwhile his siblings and the rest of the palace's royal members scorned him. The Three Sages guided Mushin to ensure that he led a righteous life along with teaching him martial arts to combat his fear of bullies. Mushin grew up to become an intelligent, determined man of refined character and great ability. When Mushin came of age, he joined the Naryu military and quickly rose in rank with his martial arts prowess. As a General, he traveled extensively, settling disputes throughout the Naryu colonies. Despite his young age, Mushin won the respect and loyalty of soldiers everywhere he went, becoming the greatest, most respected officer in the land. Mushin's brothers, jealous of his success and fearful of his might, worried that Mushin would ultimately steal the throne from them. They used their influence to spread the rumor that Mushin had planned to take the throne by force and framed Mushin for treason. The Naryu King had no choice but to arrest his own son which broke Mushin's heart. Condemned to a jail cell, he questioned all his efforts and years of service until then to win the King's affection and approval. It was then the seed of darkness was planted in his heart and he had given up on his people. Instead, he focused his efforts on gaining more power. With the support of the Three Sages, he claimed Mushin's Tower by fighting his way to the top where he received power from the Divine Realm itself. For all his might and strength, the Heavens selected him as one of the Four Guardians to fight back the darkness in the world. During the fall of the Naryu Empire, after the Naryu civilization had inadvertently opened a gate to the Dark Realm through excessive Soulstone mining, the situation appeared dire. In a desperate move to stop the darkness from consuming the world, he threw himself though the Dark Gate, sealing from the other side. Everyone revered Mushin for his noble sacrifice. However, his time spent in the Dark Realm latched onto the darkness already in his heart and corrupted him. Despite being described as a kind man before, he quickly changed into a being, hungry for power and revenge. He eventually escaped the Dark Realm through unknown means it is suspected that Yura had something to do with his reemergence and reunited with his fellow Guardians who were unaware of his change. Mushin's splash image. He helped stave off the darkness with the Guardians during the fall of Highland Central thirty years ago, sealing it within the Highland Palace. Some time after Jiwan had taken Jinsoyun as her pupil, he came to claim his birthright, the Twilight's Edge. As Jiwan was transferring her Chi to purge Jinsoyun of corruption, he struck, demanding the blade. Jinsoyun took the sword and fled upon her master's orders. Confronting Jinsoyun with Hong Sokyun and Iksanun at his side, he seized the opportunity to frame Jinsoyun for murdering her master and stealing her master's blade. Before Jinsoyun can speak the truth, he and Iksanun rushed forward to silence her. The weakened Jiwan leapt in the way of the attack, sacrificing herself for her innocent student. Jinsoyun, distraught and angry at her master's death, takes up the Twilight's Edge and engages the Guardians in battle. She manages to wound Iksanun severely and leave Mushin with a scar across his face before Hong Sokyun blasts her from Jiwan's Peak to her supposed death. Mushin, like the other Guardians, withdrew from the world due to his injuries. First Arc[] In hiding, he disguised himself as Gil and became close friends with Yunsang, the leader of the Lumang Syndicate. He was charged with looking after Yunsang's adopted daughter, Yunwa, not realizing that she is in fact his descendant. When Yunwa reveals to him that she is Mushin's descendant and that she has absorbed Mushin's Legacy into her body, he drops his disguise and renders Yunwa unconscious, taking her with him to Mushin's Tower. It appeared that he had been in communication with Yura for some time as he explains to her the reasons why Jinsoyun keeps the hero with the Mark of the Black Rose alive. Mushin appears before the hero after Iksanun is killed and Jinsoyun makes off with the Talus Princess Yunma Fei back to Zaiwei. He feeds into the hero's desire for revenge and purges the hero of light in order to embrace the Dark Arts. Mushin watching the hero from top of the Zaiwei Palace. He meets with the hero at Mushin's Tower to test the hero's skills. He explains Jinsoyun's plans to use the Divine Mandate Ritual to usher in a permanent gateway to the Dark Realm that would plunge the world into darkness and corruption. He does not go to stop Jinsoyun himself as the world suffered due to his previous sacrifice. He keeps Yunwa as insurance against Jinsoyun's schemes in the event the hero fails to kill Jinsoyun. He sends Yura to deliver Yunwa to Jinsoyun upon the hero's failure to take their revenge. He does not appear again until after Jinsoyun is defeated and the Dark Gate is closed. He stands upon the rooftop of the Zaiwei Palace observing the hero in amusement. He commends the hero on their accomplishments and wonders if they are aware of the true battle ahead. He laughs before disappearing once again. Second Arc[] Mushin reemerges after the events at Gunwon City left the reborn Jinsoyun in a comatose state. He compliments Zulia for assembing the fragments of the Twilight's Edge before swiftly choking her, aware of her motives in trying to summon the Dark Lord. Alternate Ending[] Prior to the unification of the light and dark paths in the original Korean version, Mushin had a different ending compared to the present patch. In the previous version, Mushin's motivations for wanting the Twilight's Edge were due to a fragment of the Dark Lord's soul lodged inside him from his time in the Dark Realm. Therefore, Mushin's actions were really the Dark Lord's influence on his will. Mushin first sheds his disguise in front of the hero and Yunwa after they return from Mushin's Tomb. The hero is helpless to stop Mushin from taking Yunwa off in Dragon Pulse, and is therefore aware of where Yunwa has gone. After the hero defeats Jinsoyun at the Alter of Divine Will, Mushin appears with Yunwa's unconscious body, taking the Twilight's Edge in triumph. He declares that he will no longer sacrifice himself for humanity and that he shall build a new world. He is shocked when the Twilight's Edge suddenly turns red and turns on him, stabbing him in the throat. Jinsoyun explains the Dark Lord's influence on Mushin before taking the sword and killing Mushin herself, finally taking her revenge. Lore The World Earthen Realm • Divine Realm • Dark Realm • Chi Empires & People Naryu Empire • Stratus Empire • Talus Dominion • Jinsoyun The Four Guardians Members Jiwan • Mushin • Iksanun • Hong Sokgyun Twilight's Edge • Sacred Beasts
  1. Ашጱβеձоዮ жևхեмοс
  2. Ζи а
Limacara untuk menang : 1. Tahu saat perang dan tidak berperang 2. Tahu memanfaatkan kekuatan pasukan 3. Rebut simpati dan dukungan rakyat 4. Tunggu untuk antisipasi yang belum siap 5. Perwira cakap menjadi komandan yang tanpa campur tangan pemerintah. Mengenal lawan dan diri sendiri : 1.
Dari Wiktionary bahasa Indonesia, kamus bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian bahasa Indonesia[sunting] Nomina siasat perang muslihat dan cara berperang Pasukan pemerintah mengubah siasat perang dalam menghadapi serangan pemberontak Sinonim Terjemahan[?] Lihat pula Semua halaman dengan kata "siasat perang" Semua halaman dengan judul mengandung kata "siasat perang" Lema yang terhubung ke "siasat perang" Pranala luar Definisi KBBI daring KBBI V, SABDA KBBI III, Kamus BI, Tesaurus Tesaurus Tematis, SABDA Terjemahan Google Translate, Bing Translator Penggunaan di korpora Corpora Uni-Leipzig Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource Wikipedia, Wikisource Ilustrasi Google Images, Bing Images Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat menghapus tembolok halaman pembicaraan ini. Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama lbs Bahasa Indonesia a ° ‧ b ° ‧ c ° ‧ d ° ‧ e ° ‧ f ° ‧ g ° ‧ h ° ‧ i ° ‧ j ° ‧ k ° ‧ l ° ‧ m ° ‧ n ° ‧ o ° ‧ p ° ‧ q ° ‧ r ° ‧ s ° ‧ t ° ‧ u ° ‧ v ° ‧ w ° ‧ x ° ‧ y ° ‧ z ° Kategori Kata Kata dasar Kata berimbuhan Kata ulang Turunan kata Gabungan kata majemuk Frasa Turunan frasa Morfem Imbuhan Prakategorial Morfem terikat Morfem unik Peribahasa/idiom Kiasan/ungkapan Kependekan singkatan dan akronim Bahasa daerah Bahasa asing/serapan Kata dengan unsur serapanKelas kata Adjektiva Adverbia Artikula Interjeksi Interogativa Konjungsi Nomina Numeralia Partikel Preposisi Pronomina VerbaRagam bahasa Arkais tidak lazim / Ejaan lama Cakapan tidak baku / nonformal / variasi Klasik naskah kuno Kasar Hormat Feminin MaskulinBidang ilmu /Leksikon Administrasi dan Kepegawaian Agama Budha Agama Hindu Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen Anatomi Antropologi Arkeologi Arsitektur Astrologi Astronomi Bakteriologi Biologi Botani Demografi Ekonomi dan Keuangan Elektronika Entomologi Farmasi Filologi Filsafat Fisika Geografi dan Geologi Grafika Hidrologi Hidrometeorologi Hukum Ilmu Komunikasi Kedirgantaraan Kedokteran dan Fisiologi Kehutanan Kemiliteran Kesenian Kimia Komputer Linguistik Manajemen Matematika Mekanika Metalurgi Meteorologi Mikologi Mineralogi Musik Olahraga Pelayaran Pendidikan Penerbangan Perdagangan idNegasiIndeks Alfabetis Frasa Frekuensi Kiasan Peribahasa Serapan Gambar 206 kata benda dasar Swadesh 207 kata dasar Kata perhentian stopwords RimaImbuhan Nomina -an ke-/ke-an/keber-an/kepeng-an/kese-an/keter-an/ketidak-an pe-/pe-an per-/per-an se-/se-an Adjektiva ter- se- ke- Verba ber-/ber-an/ber-kan me-/me-i/me-kan di-/di-i/di-kan ku-/ku-i/ku-kan kau-/kau-i/kau-kan memper-/memper-i/memper-kan diper-/diper-i/diper-kan kuper-/kuper-i/kuper-kan kauper-/kauper-i/kauper-kan -i -kan Akhiran -ku -mu -nya -kah -lah -tah Sisipan -er-, -el-, -em-, -in- KategoriBahasa Indonesia IndeksBahasa Indonesia ProyekWiki bahasa Indonesia Lampiran bahasa Indonesia Bahasa daerah sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Kategori Frasa bahasa IndonesiaidNomina frasaFrasa mengandung kata siasatFrasa mengandung kata perang
Muslihatdan cara berperang: Siasat: Pertanyaan TTS Terkait. muslihat tipu muslihat berperang berjuang berperang baju besi untuk berperang. TTSpedia merupakan situs terlengkap dan terbaik untuk memecahkan teka teki silang. Kenapa? TTSpedia memuat lebih dari 61.688 data pertanyaan dan jawaban TTS. Definisi atau arti kata berperang berdasarkan KBBI Online perang /perang/ n 1 permusuhan antara dua negara bangsa, agama, suku, dsb kedua negara itu dl keadaan • perang; 2 pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih tentara, laskar, pemberontak, dsb tidak lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl • perang sengit; 3 perkelahian; konflik • perang batu; 4 cara mengungkapkan permusuhan • perang ideologi;• perang bermalaikat, sabung berjuara, pb Tuhanlah yg menentukan kalah menang;• perang asabat perang saraf; • perang asap latihan berperang; • perang atrisi perang dng siasat menghabiskan tenaga dan kekuatan lawan • perang batu perang dng melemparkan batu kpd lawan; • perang bintang perang yg menggunakan sinar laser, berkas partikel, dan kilatan listrik berenergi tinggi; • perang biologis perang yg menggunakan kuman dsb untuk tujuan militer spt menyebarkan bakteri untuk memusnahkan musuh melalui penyakit; • perang Candu perang yg terjadi antara Cina dan Inggris pd tahun 1839—1842 krn Inggris menghendaki agar Cina membuka pelabuhan untuk perdagangan luar negeri dan menjalankan siasat candu; • perang dingin 1 perang tanpa mengangkat senjata, hanya saling menggertak; 2 suasana internasional yg sangat tegang dan bermusuhan yg diakibatkan oleh konflik ideologi antara Blok Barat liberal kapitalis dan Blok Timur sosial komunis yg berkembang setelah Perang Dunia Kedua; • perang Dunia Kedua perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l939—l945 melibatkan blok negara Jerman, Italia, Jepang, dan negara pengikutnya melawan koalisi persekutuan bangsa yg terdiri atas negara Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Rusia, dan negara-negara pengikutnya; • perang Dunia Pertama perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l914—l918, melibatkan dua blok kekuatan negara Eropa, yaitu Jerman, Austria, Hongaria melawan Inggris, Prancis, dan Rusia; • perang elektronik perang yg menggunakan peralatan elektronik untuk kekuatan militer, terutama radar, sinar inframerah, pengarah senjata ke sasaran yg tepat, dan peralatan yg dapat mengecoh serta membutakan intaian pasukan penyerang; • perang ekonomi perang yg menggunakan cara-cara ekonomi untuk menghancurkan negara musuh melalui kehancuran perekonomiannya, dilakukan dng berbagai cara, spt blokade, pencegahan pembelian atau perolehan bahan-bahan strategis, senjata, atau mesin, serta pengucilan dari kegiatan ekonomi; • perang gerilya perang yg dilakukan oleh pasukan-pasukan kecil dng cara sabotase, serangan mendadak, dsb; • perang harga cara menurunkan harga yg dilakukan penjual, menyebabkan penjual lainnya terpaksa mengikutinya; • perang ideologi 1 pertentangan antara dua sistem nilai yg saling berlawanan; 2 cara hidup yg berusaha mewujudkan perubahan yg banyak dng memanfaatkan jalur propaganda, pendidikan, pengaruh asing, program kebudayaan, dan infiltrasi; • perang kemerdekaan perang yg bertujuan membebaskan diri dr belenggu kolonial atau penjajah; • perang kilat perang yg dilakukan dng cepat supaya lekas selesai; • perang kimia perang yg menggunakan produk bahan kimia untuk kekuatan militer, terutama penggunaan racun atau gas yg mematikan atau bahan yg menimbulkan kebakaran; • perang kolonial perang yg bertujuan menaklukkan bangsa lain untuk dijajah; • perang mendada perang seorang lawan seorang; perang tanding; • perang mulut bertengkar ramai sekali masing-masing pihak mengeluarkan kata-kata keras dan kasar; • perang Padri perang antara kaum Islam dan kaum adat yg dibantu Belanda di pesisir Sumatra Barat tahun 1821—1837; • perang pandan upacara keagamaan di Bali, diadakan pd bulan kelima menurut kalender Bali, berupa perkelahian yg melibatkan puluhan pasang manusia yg bersenjatakan pandan berduri batang dan daunnya dan bertamengkan nyiru; • perang pena polemik dl surat kabar majalah dsb; perdebatan tertulis yg dimuat dl surat kabar majalah untuk mempertahankan argumentasi masing-masing; • perang sabil perang yg bertujuan membela agama Islam; perang di jalan Allah; • perang saraf perang yg hanya menggunakan gertak dan ancaman tanpa senjata dng maksud untuk menjatuhkan mental lawan; perang asabat; • perang saudara perang antara dua kekuatan dl satu bangsa atau satu negara; • perang sipil perang saudara; • perang tanding perang seorang lawan seorang; perang mendada; • perang terbatas perselisihan bersenjata yg dilakukan untuk tujuan politik terbatas dng pembatasan thd penggunaan kekuatan yg dilibatkan serta pembatasan wilayah pergolakannya; • perang terbuka perang yg dinyatakan secara terang-terangan di antara dua negara; • perang total perang modern untuk tujuan tidak terbatas dng menggunakan dan melibatkan segala kekuatan nasional; • perang urat saraf perang saraf;berperang /berperang/ v melakukan perang; bertempur;berperang hati bingung; bimbang; berperang pupuh perang-perangan;berperang-perangan /berperang-perangan/ v 1 berlatih perang; 2 bermain perang-perangan;memerangi /memerangi/ v 1 melakukan perang terhadap insiden itu disengaja supaya ada alasan untuk memerangi negara lain; 2 melawan; membasmi kita harus memerangi kebejatan moral; tim dokter itu bertugas memerangi kanker;peperangan /peperangan/ n hal berperang medan peperanganKata berperang digunakan dalam beberapa kalimat KBBIReferensi dari KBBI rana kalimat ke 13rana a 1 suka berperang; 2 riang; 3 berani seorang raja yg Referensi dari KBBI nonkombatan kalimat ke 1nonkombatan n orang seseorang yg tidak ikut berjuang tt orang yg berdinas dl ketentaraan, tetapi tidak aktif berperang, spt tenaga administrasi dan kesehatanReferensi dari KBBI letak kalimat ke 10~ senjata persetujuan antara negara-negara yg sedang berperang untuk tidak saling menyerang dl jangka waktu tertentu krn suatu alasan khusus; gencatan senjataReferensi dari KBBI juak kalimat ke 2menjuakkan v 1 mengangkat ke atas tinggi-tinggi; mengunjukkan tangan dsb; 2 ki memuliakanReferensi dari KBBI mara kalimat ke 5kemaraan n kemajuan berperang melambatkan - musuhReferensi dari KBBI sasar kalimat ke 2- perang gelanggang medan untuk berperang; - tembak sosok, tempat, atau medan yg menjadi sasaran penembakan; - tenis lapangan tempat bermain tenis; - utama sasaran yg menjadi skala prioritas dl suatu kegiatan;Referensi dari KBBI sukat kalimat ke 4- darah, bertimbang daging dng, pb berperang mati-matian dng; telah penuh sbg -, pb habis kesabaran; - darah, ki membunuh orang;Referensi dari KBBI lawan kalimat ke 9melawan v 1 menghadapi berperang, bertinju, bergulat, dsb mereka tidak sanggup ~ musuh sebanyak itu; 2 menentang; menyalahi siapa yg berani ~ perintahnya berarti ~ hukum; 3 bersaing lebih murah dp yg lain harga-harga di toko itu ~; 4 melayani; mengajak saya kurang suka berbicara ~ dia; 5 mencegah; menghilangkan; menjauhkan obat ini gunanya untuk ~ bibit penyakit;Referensi dari KBBI medan kalimat ke 6medan laga tanah lapang untuk berperang; tempat pertempuran; Referensi dari KBBI jihad kalimat ke 4berjihad v berperang di jalan Allah; berjuangPosisi kata berperang di database KBBI Onlineperagat - peragawan - peragawati - perah - perahu - perai - perai - perai - peraji - perak - peraka - perak-perak - peram - peram - peram - perambut - peran - peran - peranserta - perancah - perancah - perancit - perang - perangah - perangai - peranggang - peranggi - peranggu - perangin - perangkap - perangkat - peranjat - peranti - peranye - perap - perap - peras - peras - perasat - peras-perus - perasukan - perat - perata - perawan - perawas

Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS muslihat cara orang berperang. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.

Apa yang dimaksud dengan siasat? 1 siasat [siasat] Kata Nomina kata benda 1 periksa; pemeriksaan yang teliti; penyelidikancontoh 'jangan Kakanda kurang siasat, kurang periksa' 2 pertanyaan yang bermaksud menyelidiki dan sebagainyacontoh 'panjang dan dalam benar siasatnya sudi siasat, pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan' 3 teliti; saksamacontoh 'ia amat perkasa dan siasat memerintah rakyat' 4 kecaman; kritik; teguran; celaancontoh 'atas siasat pembaca yang bermaksud memperbaiki buku ini, lebih dahulu saya ucapkan terima kasih' 5 politik muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal untuk mencapai suatu maksudcontoh 'tiap-tiap partai mempunyai siasat untuk melaksanakan cita-citanya dalam ketatanegaraan siasat pemerintah untuk mengembalikan keamanan dalam negeri disetujui oleh parlemen' 6 muslihat dan cara berperangcontoh 'Angkatan Laut kita harus mengatur siasat dalam menghadapi serangan-serangan kapal selam lawan' 7 cara bekerja; cara melakukan sesuatu; metodecontoh 'siasat pekerjaan siasat mengajar membaca yang mula-mula sekali' 2 siasat [siasat] Kata Nomina kata benda, Melayu KlasikArti siksa; aniaya; hukuman; Kata siasat termasuk kata apa? Kata siasat adalah Kata Nomina kata benda, Melayu Klasik. agen siasat mata-mata; penyelidik; badan siasat badan penyelidik yang bertugas mengusut kejahatan, mencari keterangan-keterangan rahasia; siasat bumi hangus siasat berupa tindakan membinasakan membakar, menghancurkan, dan sebagainya segala yang penting bagi musuh; siasat dunia politik dunia; siasat kura-kura Kata percakapan akal taktik menurut keadaan; siasat luar negeri politik luar negeri; siasat perang muslihat dan cara berperangcontoh pasukan pemerintah mengubah siasat perang perang dalam menghadapi serangan pemberontak sudi siasat segala siasat tanya-menanya untuk menyelidiki dan sebagainya; tajam siasat sangat teliti dalam melihat, mendengar; Tip doubleclick kata di atas untuk mencari cepat [siasat] Arti siasat di KBBI adalah periksa; pemeriksaan yang teliti; penyelidikan. Contoh jangan Kakanda kurang siasat,.... Lihat arti dan definisi di jagokata. Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud Pusat Bahasa
Adayang warna hijau, putih, merah, biru, kuning untuk memperlihatkan kepada pasukan Tatar pada waktu itu bahawa kumpulan tentera Islam ramai, berbagai kabilah dan masing-masing bersatu untuk berperang. Muslihat ini telah berjaya menggerunkan pasukan Tatar terutamanya Katabgha Khan yang ketika itu mengetuai strategi serangan angkatan tentera Tatar.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TAKTIK Muslihat Dan Cara Berperang SIASAT Muslihat dan cara berperang GERILYA Cara berperang yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi dan tiba-tiba USAHA Buka ... salah satu cara mendapatkan uang TRIK Akal; muslihat; kiat IKHTIAR 1 cara, jalan, muslihat, tenggang, usaha; 2 pertimbangan, penelitian, perhitungan, inisiatif, prakarsa; BERDAYA 1 berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; 2 mempunyai akal cara, muslihat, dsb untuk mengatasi sesuatu dsb; OLAH Cara melakukan sesuatu BERSIASAT ... menggunakan siasat dengan bijaksana, muslihat, taktik; bertindak atau bekerja dengan cara baik mereka ~ adu domba; mereka ~ pecah belah; 3 bertany... LOGISTIK ...pi pasukan dengan peralatan dan perbekalan dengan cara yang paling tepat dan untuk dapat berperang dalam kondisi yang paling baik dan menguntungkan; 4... MUSLIHAT 1 akal budi, akal busuk, angkara, bicara, dalih, daya upaya, diplomasi, gaya, hal, hasil pemikiran, hati busuk, helah, helat, ikhtiar, jebakan, kacun... AKAL Tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan DAYA Kekuatan; tenaga; muslihat JALAN ...rintis, rintisan, rute, titian, trayek; 2 n alat, cara, fasilitas, gaya, jalur, kaidah, kesempatan, metode, peluang, perantara, prosedur, saluran, sar... PERANG Cara mengungkapkan permusuhan PUTAR ...pd masalah itu saja; ~ kecek cakap beralih pembicaraan; bertukar pokok pembicaraan; ~ pikiran berubah pikiran; beralih pandangan pendapat; ~ lidah ... ALA Cara ATURAN Cara, patokan TEMPUR Berperang KIAT Cara melakukan / Taktik SISTEM Cara kerja MODUS Cara BERTEMPUR Berperang SENJATA Alat Yang Digunakan Untuk Berperang Atau Menyakiti SEMU Tak nyata, muslihat
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS muslihat dan cara ber perang. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Pergolakan politik di dunia Arab akhir-akhir ini menjadi wacana yang sangat serius di Indonesia. Diskusi-diskusi yang semula memperdebatkan politik Arab an sich ada tendensi merembet ke teologi dan sektarianisme. Akan tetapi, kecenderungan yang terakhir ini, menurut pengamatan saya, lebih diakibatkan oleh reduksi dan simplifikasi akibat kegagalan orang Indonesia membaca perpolitikan Arab yang rumit. Saking rumitnya, saya sering mengakhiri diskusi dengan berseloroh bahwa kesulitan membaca politik Arab itu gara-gara beda konsep politik. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang menerjemahkan kata \'politic\' dengan \'politik\', orang Arab menerjemahkan kata \'politic\' dengan \'siyasah t\' nakirah, indifinite article atau \'al-siyasah\' bentuk ma\'rifah, difinite article. Dalam kitab-kitab al-Munjid dan Lisanu \'l-\'Arab, kata siyasah berakar sAsa-yasUsu-siyasatan yang -seperti dalam contoh kalimat-sasa al-dawaba yasusuha siyasatan berarti qama \'alaiha wa radlaha wa adabbaha mengurusinya, melatihnya, dan mendidiknya atau sasa al amra artinya dabbarahu mengurusi perkara. Sampai di sini tidak ada masalah. Hanya saja ketika kata Arab siyasaht masuk ke dalam bahasa Indonesia menjadi \'siasat\' yang, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya antara lain politik muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, atau akal untuk mencapai suatu maksud, maka konotasinya menjadi lain. Pasalnya, siasat juga berarti muslihat dan cara berperang bagaimana mengalahkan lawan. Dalam klasik Melayu siasat malah berarti siksa, aniaya, hukuman. Kata kerja menyiasat artinya menyiksa, menganiaya, atau menghukum KBBI hlm 1300. Pantas kita orang Indonesia sering luput dalam memahami politik dunia Arab yang terus bergolak itu. Pasalnya, seperti kata akademisi terkemuka Inggris keturunan Lebanon, Albert Hourani dalam Arabic Thought in the Liberal Age 1798-1939 1962, orang Arab memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap bahasa mereka dibandingkan dengan bangsa lain. Mereka bukan hanya memandang bahasa Arab sebagai alat komunikasi, melainkan juga seni tertinggi dan sekaligus kriteria mereka mendefinisikan diri dan lingkungannya. !break!Siswa Kurdi seperti ini di Irak timur diberikan hak untuk dididik dalam bahasa mereka sendiri pada 2005. Foto Ed Kashi, National Geographic Dulu jernih kini keruh Ketika perang Irak-Iran 1980-1988 kita bangsa Indonesia rasanya bersikap lebih jernih, dalam pengertian tidak melihat perang tersebut secara sektarian. Padahal, baik rezim Irak pimpinan Presiden Saddam Husein yang Sunni ataupun penguasa baru Iran pimpinan Ayatollah Khomeini yang Syiah keduanya sama-sama melakukan politisasi agama secara habis-habisan. Irak menamakan perang tersebut sebagai perang yang berdimensi keagamaan dengan menyebutnya Perang Qaddisiyyah Qaddisiyyah Saddam. Perang Qaddisiyah 636 adalah perang antara tentara-tentara Arab-Islam melawan dinasti Sassanid, Persia, yang dipimpin Kaisar Yazdegrid III yang beraliansi dengan Kaisar Heraclius dari Bysantium pada masa penaklukan Islam. Sementara Khomeini menyebut perang tersebut sebagai Pertahanan Suci melawan agresor dan Revolusi Islam. Akan tetapi, pergolakan politik dan perang yang terjadi di dunia Arab sekarang, baik di Yaman antara aliansi Arab yang dipimpin Arab Saudi dan pemberontak al-Houthi yang didukung Iran, Suriah antara pemerintahan Presiden Bashar Asad yang didukung Iran dan pemberontak yang didukung beberapa rezim Arab, Palestina antara Fatah dan Hamas, fenomena Islamic State in Irak and Syria ISIS, Kurdi yang melibatkan Suriah, Irak, dan Turki dengan segala aliansi pendukungnya, bahkan Mesir antara Presiden Abdel Fatah El-Sisi dan Presiden Mursi dengan Ikhwanul Muslimin-nya, dan lain-lainnya, telah membingungkan bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, dan memancing keberpihakan yang sektarianistik. Di dunia Arab apa yang disebut dengan politik itu dihayati sebagai benar-benar siasat yang sarat muslihat canggih. Tidak mudah bagi kita orang Indonesia memahami perpolitikan di negara-negara Arab yang begitu rumit dan enigmatik itu. Politik di sana bukan hanya who get what, when, and how, melainkan siasat dalam bentuk paling sempurna par excellence dan tinggi in optima forma yang tidak mudah disimplifikasi dalam perspektif agama apalagi sektarianisme yang miopik dan hitam putih. !break! Raja Abdulllah saat mengunjungi Inggris pada tahun 2007. Thinkstockphotos Bablasan sejarah lama PROMOTED CONTENT Video Pilihan
.
  • gszyxsh253.pages.dev/413
  • gszyxsh253.pages.dev/317
  • gszyxsh253.pages.dev/573
  • gszyxsh253.pages.dev/961
  • gszyxsh253.pages.dev/251
  • gszyxsh253.pages.dev/621
  • gszyxsh253.pages.dev/10
  • gszyxsh253.pages.dev/984
  • gszyxsh253.pages.dev/888
  • gszyxsh253.pages.dev/910
  • gszyxsh253.pages.dev/737
  • gszyxsh253.pages.dev/503
  • gszyxsh253.pages.dev/322
  • gszyxsh253.pages.dev/796
  • gszyxsh253.pages.dev/975
  • muslihat dan cara berperang