Retikulum Endoplasma – Retikulum endoplasma RE merupakan membran yang sifatnya kontinu biasanya terdapat pada sel hewan dan juga tumbuhan namun tidak ada di dalam sel prokariotik. Pengertian lainnya yaitu suatu membran tubulus jaringan serta kantung yang pipih dan memiliki fungsi untuk melayani segala macam fungsi/kegunaan yang ada di dalam sel. Retikulum ini juga sering disebut sebagai organel sel berupa beberapa lipatan serta tabung membran yang juga berada pada semua sitoplasma. Sebagian besar permukaannya memiliki beragam reaksi kimia, misalnya reaksi yang terjadi pada perkembangan dan juga pertumbuhan sel. Membran RE secara umum seperti lembaran pada surat kabar, yang dilipat menjadi bola-bola yang kecil. RE Terdapat dua daerah membran RE yang berbeda, baik dalam struktur maupun fungsinya, yaitu daerah Retikurum Endoplasma yang kasar dan halus. Berikut ini jenis-jenis membran RE yang perlu Anda ketahui 1. Retikulum Endoplasma Kasar RE Kasar Retikulum Endoplasma Kasar adalah jenis membran RE yang bertekstur kasar. Di bagian permukaannya ada bintik-bintik, yang dimana bintik itu disebut dengan ribosom. Sehingga fungsi yang paling utamanya adalah untuk melakukan proses pada sintesis protein itu sendiri. 2. Retikulum Endoplasma Halus RE Halus Retikulum jenis ini kebalikan dari membran RE yang tergolong kasar. Hal tersebut karena permukaan retikulum halus memang terasa lebih halus dan tak ada bintik ribosom yang terdapat pada jenis RE kasar. Fungsi dari retikulum halus ini adalah untuk membantu proses pada metabolisme seperti sintesis lipid, detoksifikasi obat, konsentrasi kalsium, metabolisme karbohidrat, serta merupakan tempat melekatnya reseptor di bagian protein pada membran sel itu sendiri. Baca juga artikel kami tentang Pengertian dan Manfaat Okulasi dan Perbedaan Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna 3. Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik RE Sarkoplasma RE Sarkoplasmik adalah jenis retikulum yang terbilang khusus. Perbedaannya dengan RE halus adalah terdapat kandungan protein di dalamnya yang akan mensintesiskan molekul. membran RE Sarkoplasmik biasa ditemukan di otot lurik dan juga otot licin. Sementara pada RE Sarkoplasmik ini biasanya digunakan untuk menyimpan atau bisa juga memompa ion kalsium. Peran yang khusus dari RE Sarkoplasmik ini yaitu untuk memicu kontraksi yang terjadi pada otot. Fungsi Utama Retikurum Endoplasma Berikut ini beberapa fungsi utama yang terdapat pada retikulum endoplasma Bertanggung jawab atas transportasi untuk karbohidrat serta protein dan juga bagian organel yang lainnya, seperti membran plasma, lisosom, aparatus golgi dan lain luas permukaannya yang bisa meningkatkan reaksi pembentukan membran nukleus selama masa atau proses pembelahan sel Endoplasma juga berperan penting dalam sintesis protein, steroid, glikogen, lipid dan lain racun atau terjadinya detoksifikasi yang letaknya berada di sel bahan-bahan genetika yang letaknya di antara sitoplasma dengan inti kalsium, yang memiliki kalsium ini akan dikeluarkan ke bagian sitosol. Struktur Pada Retikulum Endoplasma Membran RE merupakan suatu jaringan membran yang luas dan memiliki struktur menyerupai kantung, yang tertahan oleh bagian lainnya yaitu sitoskeleton. Membran pada RE dinamakan membran fosfolipid yang fungsinya yaitu untuk membungkus ruang, serta kontinu dengan ruang lainnya yaitu perinuklear. Permukaan pada bagian membran RE yang tergolong kasar terpasang dengan ribosom, bertujuan untuk memproduksi protein. Kemudian tampilan permukaannya pun menjadi kasar. Secara umum, RE kasar berupa kantung yang bentuknya pipih. Sedangkan pada RE jenis halus terdiri atas tubulus yang letaknya berdekatan dengan pinggiran sel. RE mempunyai luas yang sangat bervariasi, yang membentang dari membran sel dengan melalui sitoplasma. Kemudian retikulum, ini akan membentuk koneksi yang bersambung dengan amplop nukleus. Bentuk RE halus lebih menyerupai tabung. Baca juga Komponen Minyak Bumi RE Yang Terdapat Pada Sel Tumbuhan Bagaimana cara kerja membran RE yang ada pada sel tumbuhan? Retikulum akan bertindak sebagai saluran, untuk protein yang masuk ke dalam membran. Hal ini juga sangat berperan penting dalam hal penyimpanan lipid dan juga biosintesis. Fungsi umum membran RE yang terdapat pada sel tanaman yaitu mensintesis protein serta yang berperan dalam hal proses pematangan. Fungsi tambahan lainnya yaitu melibatkan beberapa sel dalam hal komunikasi sel di antara beberapa sel yang khusus, yang menjadi tempat penyimpanan bagi protein tersebut. Membran RE pada tanaman/tumbuhan juga mengandung protein struktural serta mengandung enzim, yang keduanya berkaitan dengan proses biogenesis serta dalam hal penyimpanan lipid. Retikulum pada tumbuhan juga berkaitan dengan beberapa bagian sel dengan melalui plasmodesmata. RE Yang Terdapat Pada Sel Hewan RE pada sel hewan merupakan jaringan kantung, yang memiliki peran penting dalam hal manufaktur, pengangkatan beragam senyawa kimia, pengolahan, serta untuk pemakaian di luar dan juga di dalam sel. Hal itu kemudian akan terhubung pada selubung nukleus dengan lapis ganda, yang menyediakan pipa di antara inti serta sitoplasma yang berasal dari sel hewan.
13Organel berupa saluran halus dalam sitoplasma yang erat kaitannya dengan sistem angkutan pada sintesis protein adalah A. ribosom. B. retikulum endoplasma. C. plasmodesmata. D. badan golgi. E. lisosom. Jawaban: A. Penjelasan: Ribosom adalah organel terkecil pada sitoplasma dengan ukuran 17-20 mikron. Organel ini tersusun atas protein dan
Kali ini akan membahas mengenai organela yang terdapat di dalam sel makhluk hidup secara umum, diantaranya adalah struktur dan fungsi ribosom, Retikulum Endoplasma, Lisosom, dan Mitokondria. Pada pembahasan kali ini, yang di bahas merupakan materi kelas XI IPA, sehingga pembahasannya tidak secara spesifik, hanya bagian-bagiannya, dan funsgi secara umum, jika ingin mengetahui lebih dalam dan spesifik mengenai fungsi dan strukturnya, bisa mengklik tautan yang diikutkan di dalam setiap pembahasan di materi kali ini. Ribosom Ribosom merupakan suatu partikel nukleoprotein, yaitu senyawa protein dengan molekul asam ribonukleat RNA. Pada sel-sel eukariotik, setiap ribosom memiliki diameter berukuran sekitar 20 nm, sedangkan pada sel-sel prokariotik ukurannya lebih kecil. Sebagian organel ini melekat pada membran retikulum endoplasma membentuk kelompok-kelompok yang disebut polisom, sedangkan yang selebihnya tersebar bebas di dalam sitosol bahkan kerap kali terdapat pula dalam organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. ribosom subunit besar dan kecil Ribosom memiliki dua bagian penting yang dinamakan dengan ribosom subunit keci dan ribosom subunit besar, yang memiliki fungsi untuk sintesis proteii/pembentukan protein di dalam lebih jelasnya mengenai proses sintesis protein bisa di pelajari di materi inisubstansi hereditas sub bab sintesis protein Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma RE tersusun dari pasangan membran atau selaput yang sejajar dan membentuk suatu sistem yang tersebar di seluruh bagian sitoplasma. Adanya ruang-ruang yang terbentuk di antara pasangan membran yang sejajar menyebabkan sistem RE tampak seperti saluran-saluran yang rumit, dan di beberapa tempat sistem ini berhubungan dengan membran plasma dan membran nukleus. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu 1. Retikulum endoplasma kasar RE kasar merupakan retikulum endoplasma yang bagian luarnya ditempeli oleh ribosom sehingga terlihat permukaan dari retikulum endoplasma terlihat kasar. RE kasar memiliki fungsi utama untuk membantu proses sintesis protein yang dilakukan oleh ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma kasar. 2. Retikulum endoplasma halus Retikulum endoplasma halus merupakan RE yang tidak memiliki ribosom. RE halus memiliki fungsi untuk sintesis lemak dan steroid. Hasil sintesis tersebut selanjutnya akan disekresikan ke dalam saluran RE untuk diangkat ke bagian-bagian sel lain, yaitu ke badan golgi, vakuola, atau dikeluarkan dari sel secara eksositosis. struktur retikulum endoplasma Jadi, secara umum fungsi retikulum endoplasma antara lain penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, sehingga menjadi penghubung materi genetik antara inti sel dengan sitoplasma transpor protein yang disintesis dalam ribosom biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi dan metabolisme dari retikulum endoplasma, bisa dipelajari lebih lanjut disinimetabolisme retikulum endoplasma Lisosom Lisosom termasuk organel yang sangat kecil dibandingkan dengan organel lain, umumnya berdiameter antara 0,2 sampai 0,5 miu meter. Organel ini dihasilkan oleh badan golgi dan banyak tersebar di dalam sitoplasma sel-sel hewan, terutama pada sel-sel kelenjar, dan sel-sel darah putih yang bersifat fagosit, juga terdapat pada jamur dan protista. struktur lisosom Di dalam lisosom terdapat bermacam-macam enzim hidrolitik yang berperan dalam pencernaan intraseluler sebagai pengurai berbagai substansi di dalam sel. Substansi tersebut sebagian berasal dari luar, misalnya polisakarida, lemak, dan protein termasuk juga bakteri yang ditangkap secara fagosit. Sebagian lagi substansi tersebut berupa organel-organel yang sudah tidak terpakai, bahkan sel-sel yang rusak atau mati. Dengan demikian, bahan-bahannya dapat dimanfaatkan kembali untuk pertumbuhan sel-sel yang baru. Mitokondria Mitokondria berbentuk bulat, lonjong, atau batang dengan diameter berkisar antara 0,5 – 1,0 miu meter dan panjang antara 1 – 2 miu meter. Organel ini terdapat pada semua sel eukariotik dengan jumlah beragam. Pada sel yang aktivitasnya tinggi seperti sel saraf dan sel otot, didapatkan mitokondria dalam jumlah ratusan sampai memiliki dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam memiliki lipatan-lipatan ke arah dalam yang disebut krista dan berfungsi pada proses respirasi sel. Pada proses respirasi sel ini, permukaan membran dalam akan bertambah dalam diselaputi oleh membran luar yang strukturnya sama dengan membran plasma dan berperan sebagai pengatur keluar masuknya zat-zat kimia dari dan ke dalam dibungkus oleh membran dan mengandung DNA dan ribosom sehingga di dalam mitokondria dapat berlangsung proses sintesis protein. Namun, fungsi utama organel ini adalah sebagai tempat berlangsungnya proses respirasi sel. Di dalam matriksnya terdapat bermacam-macam enzim yang mengendalikan tahap-tahap reaksi respirasi sel. struktur mitokondria Jadi fungsi utama dari mitokondria adalah digunakan untuk respirasi sel, yang memiliki struktur yang terdiri dari membran luar, ruang antar membran, membran dalam, krita atau kistae, dan matriks mitokondria yang terdapat DNA dan ribosom didalamnya.
Membrantersebut memiliki hubungan langsung dengan selubung nukleus (nuclear envelope), karena hal itulah ruang antara kedua membran selubung tersebut bersambung dengan ruang sisternal pada RE. yang memiliki tekstur kasar karena dibagian permukaan Retikulum Endoplasma terdapat bintik-bintik ribosom dan memiliki peran dalam sintesis protein Retikulum endoplasma adalah organel semacam organ yang merupakan bagian dari sel eukariotik dan memiliki peranan yang sangat penting. Fungsi retikulum endoplasma adalah memproduksi, memproses, sekaligus sarana transportasi protein transmembran dan lipid untuk membran sel beserta berbagai komponen sel lainnya. Pengertian retikulum endoplasma Retikulum endoplasma adalah organel yang membentuk serangkaian kantung pipih dalam sitoplasma sel eukariotik. Semua jenis sel eukariotik memiliki organel retikulum endoplasma. Sistem membran ini punya berbagai fungsi penting, yakni memproduksi, memproses, serta sarana transportasi protein transmembran dan lipid. Selain itu, fungsi retikulum endoplasma lainnya meliputi penyimpanan kalsium dan metabolisme lipid. Bermacam-macam fungsi ini dilakukan oleh domain berbeda, yang terdiri dari tubulus beserta lapisan dan selubung inti sel nukleus. Retikulum endoplasma juga dapat berubah bentuk sebagai respons terhadap Sinyal sel Tipe sel Keadaan siklus sel Masa perkembangan organisme Fungsi retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma terdiri dari selubung nukleus dan perifer retikulum. Lebih jauh lagi, perifer retikulum terbagi menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma kasar mengandung ribosom yang melekat, sedangkan retikulum endoplasma halus tidak memilikinya. Selain itu, terdapat sejumlah perbedaan fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus. 1. Fungsi retikulum endoplasma kasar Secara umum, fungsi retikulum endoplasma kasar adalah membentuk protein melalui proses penerjemahan dan memproduksi membran. Berikut adalah penjelasan seputar fungsi retikulum endoplasma kasar secara keseluruhan. Menghasilkan protein Fungsi retikulum endoplasma kasar yang utama adalah memproduksi dan memproses protein tertentu pada ribosom yang kemudian akan diekspor. Ribosom melakukan tugasnya dan membuat protein, kemudian dikirim ke retikulum endoplasma kasar untuk diproses lebih lanjut. Pelipatan protein Protein yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma kasar dilipat menjadi bentuk tiga dimensi dan karbohidrat ditambahkan. Setelah pelipatan selesai, protein-protein tersebut siap untuk dikirim. Transportasi protein Fungsi retikulum endoplasma kasar meliputi transportasi protein siap pakai ke tempat yang membutuhkannya. Protein ini juga dapat dikirim ke badan Golgi melalui vesikel untuk diproses lebih lanjut. Pemeriksaan kualitas protein Setelah dibuat, setiap protein yang dibuat akan menjalani evaluasi kualitas secara menyeluruh. Protein diperiksa berdasarkan urutan dan struktur yang benar. Jika tidak sesuai, protein akan ditolak dan dikirim kembali untuk didaur ulang. Baca JugaBerapa Lama Waktu Merebus Telur yang Sempurna? Ini TipsnyaProses Fermentasi Tempe dan Pembuatannya secara KeseluruhanManfaat Goat Cheese alias Keju Kambing yang Jarang Diketahui 2. Fungsi retikulum endoplasma halus Retikulum endoplasma halus bentuknya seperti jaringan tubular yang saling berhubungan dan dapat meluas ke pinggiran sel. Bagian ini terutama bertanggung jawab untuk produksi dan metabolisme lipid. DI samping itu, berikut adalah sejumlah fungsi retikulum endoplasma halus yang memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia Metabolisme karbohidrat Pengaturan ion kalsium Sintesis dan metabolisme, baik untuk steroid maupun lipid Penyimpanan enzim, steroid, dan ion Detoksifikasi obat Sintesis membran Transportasi lipid dan protein yang baru disintesis dari retikulum endoplasma kasar ke lokasi lain, baik di dalam maupun di luar sel. Sementara itu, berikut adalah beberapa fungsi retikulum endoplasma halus yang bervariasi berdasarkan jenis selnya. Pada jenis sel otot tertentu, retikulum endoplasma halus menyimpan ion kalsium. Pelepasan ion kalsium ini dapat menghasilkan kontraksi otot. Pada sel hati, retikulum endoplasma halus memiliki fungsi detoksifikasi karena mengandung enzim yang dapat menonaktifkan racun berbahaya, misalnya dari sisa metabolisme dan obat-obatan. Fungsi retikulum endoplasma di sel-sel organ reproduksi adalah menghasilkan hormon steroid, seperti estrogen dan testosteron. Organel retikulum endoplasma juga dapat membantu mengubah glukosa-6-fosfat menjadi glukosa dalam proses glukoneogenesis, yakni proses produksi glukosa dari sumber nonkarbohidrat. Proses ini terutama terjadi di organ hati. Pada jenis sel tumbuhan tertentu, retikulum endoplasma halus memfasilitasi hubungan antara sel-sel yang berdekatan melalui plasmodesmata. Retikulum endoplasma kasar dan halus biasanya terhubung satu sama lain. Hal ini memungkinkan protein dan membran yang dibuat oleh retikulum endoplasma kasar bisa bergerak dengan bebas ke dalam retikulum endoplasma halus untuk diangkut ke bagian sel lainnya. Salah satu hal yang menarik dari retikulum endoplasma adalah retikulum endoplasma kasar dan halus dapat berubah dari satu jenis ke jenis lainnya. Perubahan terjadi berdasarkan pada kebutuhan sel, terutama kebutuhan enzimatik. Perubahan ini terjadi melalui proses penyisipan protein. Itulah penjelasan seputar fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.- Δи ሙοናደጷошኗ
- ጊκէκаρоֆ фեжሔ межэ
- Уւасиπуб еκևλорс ፐρօкаኢաпру
- Абеσ оврէς
- Еናև θբ
Ribosom adalah salah satu bagian dari organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom bisa ditemukan pada sel eukariotik maupun prokariotik. Pada sel eukariotik, organel ini bisa berada di banyak tempat, temasuk retikulum endoplasma dan sitosol. Sementara pada sel prokariotik, ribosom hanya dapat ditemukan pada sitosol, berhubung pada sel jenis ini tidak terdapat organel yang memiliki membran. Fungsi ribosom yang utama adalah sebagai pembuat protein dan yang melakukan sintesis protein di dalam sel. Sel perlu memproduksi protein agar bisa mempercepat proses biologis yang dilaluinya dan untuk bisa berfungsi dengan baik. Protein juga menjadi bagian penting dalam berbagai organ tubuh, termasuk rambut, kulit, dan kuku. Oleh karena itu tanpa adanya ribosom, akan ada banyak fungsi tubuh yang terganggu. Ribosom bisa membuat protein untuk digunakan di dalam sel maupun yang akan dikeluarkan dari sel. Protein yang ada di dalam sel, dibuat oleh ribosom yang berada di sitosol. Sementara itu di luar sel, ada yang diproduksi di retikulum endoplasma maupun amplop nukleus. Gambar struktur ribosom Struktur ribosom Setiap ribosom tersusun atas RNA dan protein. Masing-masing ribosom terdiri dari dua subunit RNA-protein, yaitu subunit kecil dan subunit besar. Keduanya terletak saling tindih, dengan subunit besar berada di posisi atas. Di tengah kedua subunit tersebut, terdapat RNA lagi. Hasilnya, terbentuk ribosom yang terlihat kurang lebih seperti hamburger. Masing-masing subunit ini juga memiliki fungsi sendiri-sendiri. Subunit kecil, misalnya, berperan dalam membaca pesan yang disampaikan oleh mRNA untuk asam amino. Sementara itu, subunit besar, berperan membentuk ikatan peptida. Baca Juga Penjelasan 13 Organel pada Sel Makhluk Hidup Cara kerja ribosom Agar protein yang dibutuhkan oleh setiap sel di tubuh bisa diproduksi, ada satu mekanisme yang perlu berjalan, yaitu sintesis protein. Proses sintesis protein melibatkan DNA dan RNA dan dimulai di dalam nukleus atau inti sel. Sintesis protein terjadi dengan diawali saat enzim yang ada di dalam nukleus membuka bagian DNA yang spesifik agar bisa diakses oleh salinan RNA. Molekul RNA yang sudah menyalin informasi genetik ini kemudian bergerak dari nukleus sel ke sitoplasma yang merupakan lokasi dimulainya proses sintesis. Hasil akhir dari sintesis protein adalah protein yang akan digunakan untuk berbagai fungsi tubuh. Untuk bisa mendapatkan protein yang dimaksud, sintesis dapat dibagi menjadi dua langkah utama, yaitu transkripsi dan translasi. 1. Transkripsi Sesuai namanya, transkripsi protein adalah proses percetakan atau penulisan ulang informasi genetik pembuatan protein dari DNA oleh RNA. Kemudian, RNA yang sudah menyalin informasi tersebut, kembali berproses menjadi produk akhir yang disebut mRNA messenger RNA. Ibaratnya, DNA adalah orang yang memiliki resep untuk membuat protein. Lalu, tugas RNA lah untuk menyalin resep tersebut agar organel yang lain juga bisa membuat protein dengan tepat. Namun, RNA itu tidak bisa langsung menyebarkan informasi tersebut. Untuk bisa menyebarkan informasi komposisi protein, RNA harus berubah dahulu menjadi messenger RNA. Produk akhir dari proses transkripsi ini adalah mRNA beserta informasi pembuatan protein yang dibawanya. Proses transkripsi terjadi di dalam nukleus alias inti sel, tempat DNA berada. 2. Translasi Setelah proses transkripsi selesai, maka masuklah proses translasi. Di tahapan inilah ribosom berperan penting. Proses translasi diawali dengan masuknya mRNA ke sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang mengisi bagian sel di luar inti sel. Di sitoplasma, ada berbagai organel sel yang “mengambang”, termasuk ribosom. Perlu diketahui, ribosom bisa mengambang bebas di sitoplasma, menempel di permukaan luar retikulum endoplasma maupun amplop, atau bagian terluar nukleus. Begitu keluar dari inti sel menuju sitoplasma, mRNA akan langsung melakukan tugasnya, yaitu membawa informasi cara pembuatan protein ke ribosom. Lalu, ribosom akan menggunakan informasi dari mRNA tadi untuk membuat rantai asam amino yang merupakan bahan dasar dari protein. Proses penerjemahan informasi dari mRNA menjadi rantai asam amino inilah yang disebut sebagai translasi. Baca JugaEsofagitis pada Anak, Saat Terjadinya Inflamasi di Area EsofagusMengenal 4 Jenis Gigi dan Fungsinya Masing-MasingTips Mengolah Daging Sapi Secara Sehat Usai Idul Adha Semua sel, baik itu eukaryotik maupun prokariotik, membutuhkan protein untuk bisa berfungsi. Oleh karena itu, keberadaan ribosom sangatlah penting untuk menjaga sel-sel di tubuh kita tetap sehat.Retikulumendoplasma kasar (REk): Sintesis protein. Retikulum endoplasma halus (REh): sintesis lipid; metabolisme obat. Selaput inti: Pisahkan kromatin (DNA + Protein) dari sitoplasma. Nukleolus: Sintesis RNA ribosom. Inti: Berisi gen (kromatin). Badan Golgi: Memproses, mengemas dan mendistribusikan protein ke organel lain untuk diekspor. Home Tuliskan peran nukleus retikulum endoplasma dan ribosom pada sintesis protein Tuliskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein. Tuliskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein.\\;\ Sintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi DNA. Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein. Peranan nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein Nukleus berperan sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dan ekspresi materi genetik. Nukleus terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus anak inti, dan kromosom. Nukleus merupakan tempat dilakukannya transkripsi DNA menjadi molekul RNA sebagai proses awal sintesis protein. Ribosom merupakan tempat sintesis protein berlangsung. Ribosom terdiri atas RNA dan protein yang disintesis di dalam nukleolus. Ribosom ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada juga yang bebas di sitoplasma, mitokondria, dan kloroplas. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat proses perangkaian asam amino dengan ikatan peptida untuk membentuk protein atau polipeptida. Selain itu, ribosom dapat membaca kode genetik dari RNA duta untuk dipasangkan dengan asam amino yang spesifik sesuai kode untuk membentuk protein yang spesifik pula. Proses tersebut adalah translasi pada sintesis protein. Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya. Fungsi RE dalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. Setelah protein selesai dibuat oleh ribosom yang terdapat di permukaan RE, protein tersebut diangkut ke ruangan dalam RE. Dalam saluran ini protein mungkin diubah oleh enzim yang berada di permukaan dalam membran RE. Apabila protein telah mencapai ujung RE, protein tersebut disimpan dalam membran kecil yang mengandung kantong vesikula. Memahamitentang retikulum endoplasma, badan Golgi, ribosom, dan lisosom. 2. Memahami tentang vakuola, peroksisom, dan glioksisom. Memainkan peran penting dalam sintesis protein, lipid, glikogen, serta steroid seperti kolesterol, progesteron, testosteron, dan sebagainya. sesuai dengan fungsinya. Pada retikulum endoplasma kasar, masing
- Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibagi menjadi dua yakni sel prokariotik dan sel eukariotik. Eukariotik adalah kelompok makhluk hidup yang memiliki organel yang dilapisi oleh membran. Dilansir dari Biologi Sel dan Molekuler 2017, sel eukariotik terdiri dari beberapa organel yakni membran inti sel retikulum endoplasma mitokondria badan golgi lisosom vakuola Baca juga Alasan Sel Melakukan Pembelahan silmi sel eukariotik Struktur sel eukariotik Membran inti sel Membran inti sel adalah lapisan pelindung inti sel yang bersifat selektif, membran inti sel ini memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti sel memiliki pori-pori sebagai jalan transportasi zat yang keluar masuk inti sel. Membran inti sel tersusun atas karbohidrat, protein, dan lemak. Nukleus Nukleus adalah inti sel tempat terdapatnya kromosom yang tersusun dari materi genetik DNA. Kromosom yang dimiliki oleh eukariotik tidak dimiliki oleh eukariotik. Inti sel merupakan pusat aktivitas sel, atau dapat disebut sebagai otak dari keseluruhan sel. Inti sel mengatur kerja dari semua organel sel juga mengandung informasi genetik yang akan diturunkan ke generasi setelahnya. Baca juga Sel Darah Tubuh dan Jenisnya Ribosom Ribosom adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sistesis protein. Ada dua macam ribosom yaitu ribosom yang menempel pada membran retikulum endoplasma, dan ribosom yang berada di dalam sitoplasma. Ribosom pada retikulum endoplasma berfungsi untuk menghasilkan enzim penguraian untuk dikirim ke luar ribosom pada sitoplasma berfungsi untuk mensintesis protein untuk sel tersebut. Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma adalah serangkaian membran yang berkumpul dan membentuk semacam kantung. Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar berfungsi sebagai tempat melekatnya ribosom dan juga membantu proses sintesis protein di dalamnya. Adapun Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk mencerna karbohidrat, mensintesis lemak, dan menetralkan racun. Mitokondria Mitokondria berbentuk lapisan atau membran yang meliuk-liuk dan berdempetan dan berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk mengahasilkan energi. Baca juga Transformasi Energi dan Metabolisme Sel Badan Golgi Badan golgi merupakan organel eukariotik yang berfungsi untuk membentuk lisosom dan lipoprotein. Badan golgi juga berfungsi untuk mengolah kembali hasil sintesis protein retikulum endoplasma. Lisosom Lisosom adalah organel sel yang berbentuk bulatan kantung membran dan dihasilkan oleh badan golgi. Lisosom berfungsi sebagai sistem pencernaan untuk sel. Selain itu, lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk membuang mitokondria yang rusak. Vakuola Vakuola merupakan kantong membran sel eukariotik yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan sel. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel..