403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vZ7jlraQNUNMITpbIWxZbACRL8UP-9C7IQXhYOyRgieKkL90JYI0Yg==MalamMaghfirah (Ampunan) Pada fase malam sepuluh di prtengahan bulan Ramadan ini sering kita dengar sebagai malam pengampunan. Dimana ujian umat manusia akan mulai terasa diuji karena situasi masjid dan mushala akan mengalami penurunan jamaah yang tidak seperti pada awal pertama Ramadan itu datang menghampiri kita. loading...Suasana bulan Ramadhan di Masjid Nabawi Madinah. Foto/Ist Sabtu 23/4/2022 atau besok malam menurut kalender Hijriyah kita akan memasuki 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H. Para ulama menyebutkan 10 hari terakhir Ramadhan merupakan fase ketiga yang dimaknai sebagai pembebasan dari api neraka itqum minannar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam SAW memberi perhatian khusus pada 10 hari terakhir Ramadhan ini. Beliau sangat bersungguh-sungguh beribadah pada 10 hari terakhir Ramadhan melebihi kesungguhan beribadah di selain malam tersebut. Baca Juga Selain menjalankan ibadah puasa, ada 9 Amalan terbaik pada 10 Hari terakhir Ramadhan. Berikut amalannya1. Menghidupkan Sholat Malam Qiyam RamadhanAmalan ini memiliki keutamaan besar sebagaimana diterangkan dalam Hadis berikut dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabdaمَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِArtinya "Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." HR. Bukhari 37 dan Muslim 759. Yang dimaksud Qiyam Ramadhan adalah sholat Tarawih sebagaimana yang dituturkan Imam An-Nawawi. Syarh Muslim, 3/101Rasulullah SAW juga bersabda "Jika seseorang melakukan sholat Tarawih dan Witir bersama imam sampai selesai, niscaya dicatat baginya pahala sholat semalam suntuk." HR Abu Dawud, shahih2. Iktikaf atau Berdiam di MasjidIktikaf artinya berdiam diri di masjid melaksanakan ibadah. Nabi memerintahkan umatnya Iktikaf pada 10 Hari terakhir ini untuk meraih Lailatul Qadar. عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِArtinya "Dari Aisyah RA ia berkata bahwasanya Nabi biasa beriktikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beriktikaf setelah beliau wafat." HR Al-BukhariDari Anas mengatakan bahwa ia mendengar Nabi bersabda "Siapa yang beriktikaf sehari karena mengharapkan keridhoan Allah, maka Allah akan menjadikan tiga parit yang menghalanginya dari neraka. Setiap parit lebarnya melebihi dua ufuk langit." HR Thabrani dalam Ausath, Al-Baihaqi dan Hakim beliau mengatakan isnadnya shahih3. Tilawah Qur'anAmalan berikutnya adalah memperbanyak tilawah membaca Al-Qur'an. Amalan ini memiliki fadhillah luar biasa karena Al-Qur'an diturunkan di bulan Ramadhan. Salah satu keutamaan membaca Qur'an di bulan Ramadhan adalah dilipatgandakan pahalanya. Jika 1 huruf diganjar 10 kebaikan rahmat dari Allah, maka pada bulan Ramadhan, ganjarannya bisa mencapai 700 kali lipat. Dalam hadis Sahih disebutkan "Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al-Qur'an." HR Bukhari dan Muslim4. Istighfar dan TaubatRamadhan merupakan bulan pengampunan atas dosa-dosa. Salah satu amalan utama pada 10 hari terakhir ini adalah memperbanyak istighfar dan memperbaharui Taubat kepada Allah. Rasulullah meskipun manusia sempurna dan terpelihara dari dosa, Beliau selalu istighfar dan orang paling banyak memohon ampunan Allah. Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW bersabdaوَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةًArtinya "Demi Allah! Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." HR Al-BukhariDalam riwayat lain, Beliau bersabda "Wahai sekalian manusia. Taubatlah beristigfar kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali." HR Muslim5. Memperbanyak SedekahBagi yang mengharapkan pahala berlipat dan pembebasan dari api neraka, hendaknya memperbanyak sedekah pada 10 Hari terakhir ini. Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan. Beliau bersabda "Sedekah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." HR. at-Tirmidzi مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا AMALANMALAM PERTAMA RAMADHAN Diantara Amalan Para 'Arifin (Wali Allah) pada awal malam bulan Ramadhan adalah membaca surat Al Fath : ينبغي في أول ليلة من شهر رمضان أن
Jakarta - Sebagai umat muslim, bulan suci Ramadan merupakan momentum untuk mengumpulkan pahala sebanyak banyaknya. Mengerjakan amalan- amalan baik di bulan Ramadan akan memperoleh ganjaran pahala yang tiada tara dari Allah apa saja amalan amalan tersebut? Mengutip dari NU Online, berikut merupakan 5 amalan di bulan Ramadan sesuai sunah Rasul1. Menyegerakan waktu berbukaAmalan yang pertama yaitu, menyegerakan waktu berbuka dan tidak menunda-nunda. Saat azan Maghrib berkumandang, hendaklah kita segera membatalkan Rasulullah SAW juga menyarankan untuk berbuka dengan kurma dan air putih. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,"Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan," HR Abu Dawud.2. Perbanyak sedekahMelakukan ibadah puasa merupakan amalan wajib di bulan Ramadan. Orang yang berpuasa ada baiknya memperbanyak bisa dengan menyumbangkan uang atau dengan memberi makanan dan minuman untuk berbuka. Allah SWT menjanjikan ganjaran pahala bagi orang yang melakukan amalan tersebut, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW"Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun." HR. Tirmidzi no. 807.3. Perbanyak membaca Al-Qur'anAmalan di bulan Ramadan selanjutnya yaitu perbanyak baca Al-Qur'an. Dengan tadarus, kita bisa mengkhatamkan Al-Qur' sering kita khatam di bulan suci Ramadan, maka semakin banyak ganjaran kebaikan dan pahala yang akan kita SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Imam Tarmidzi, "Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan"4. Menjaga lisanMenjaga lisan sangat diperlukan saat bulan Ramadan. Terlebih, lisan dapat menjadi senjata mematikan, maka dari itu berkatalah yang baik baik dan berpuasa, menjaga lisan akan mencegah timbulnya dosa. Sebab, perkataan perkataan yang kurang baik dapat mengurangi pahala Melaksanakan sahurSebelum berpuasa, hendaklah kita melaksanakan sahur. Sahur memiliki manfaat sebagai cadangan tenaga dalam melakukan aktivitas sehari hari saat merupakan sunah pada bulan suci Ramadan. Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa terdapat banyak keberkahan dalam sahur."Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." HR. Al-Bukhari dan MuslimItulah amalan- amalan di bulan Ramadan sesuai sunah rasul. Semoga dapat membantu detikers dalam meraih ridho dan rahmat Allah SWT di bulan yang suci ini. Simak Video "Catat! Ini Amalan Sunnah di Tahun Baru Islam" [GambasVideo 20detik] lus/lus
KEUTAMAAN10 HARI PERTAMA BULAN RAMADHAN. Dan sudah selayaknya lah kita memperbanyak amalan-amalan kita di bulan Ramadhan ini dengan tilawah Al-Quran, sholat taraweh, sholat tahajjud, sering bersedekah, dan segala amalan-amalan lainnya. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam pertama Ramadhan, maka ia akan keluar dari
Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu. Pintu-pintu Neraka pun ditutup sehingga tidak ada satu pun darinya yang terbuka; dan pintu-pintu Surga dibuka sehingga tidak ada satu pintu pun yang tertutup. Waktu mereka penuh dengan amalan kebaikan. Baik puasa, shalat tarawih, membaca Al-Qur’an
JAKARTA - Sebentar lagi akan memasuki Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah, berikut ini amalan yang dianjurkan Rasulullah di 10 hari pertama. Melihat kalender Islam, 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah akan jatuh pada 19 Juni 2023. Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke 12 dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu bulan suci dan dimuliakan. Salah satu keutamaan Bulan Dzulhijjah yaitu banyaknya peristiwa besar dalam Islam yang terjadi di bulan ini. Umat Muslim bahkan tak dianjurkan berperang saat Dzulhijjah, kecuali sekadar membela diri. Bulan Dzulhijjah sama istimewanya seperti bulan Ramadhan, karena Allah SWT memberikan banyak peluang kepada umat Islam untuk memperbanyak amalan-amalan shalih dengan tujuan dan niat hanya mengharapkan keberkahan dari-Nya. Baca juga Sambut Hari Raya Idul Adha, Warga Antusias Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan informasi tentang hal ini dalam haditsnya. Dari Abu Bakar radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,” HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089 Keutamaan Bulan Dzulhijjah Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan yang harus diketahui oleh umat Islam. Bulan yang identik dengan perayaan Idul Adha ini semestinya dirayakan dengan ibadah-ibadah sunnah untuk kejar keutamaannya. 1. Allah mencintai 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan momen yang Allah cintai. Keutamaannya tertera dalam Surat Al-Fajr ayat 1 hingga 2. وَالۡفَجۡرِۙ وَلَيَالٍ عَشۡرٍۙ.